Uni Eropa Sepakat Lawan Pelaku Perdagangan Manusia
Uni Eropa (UE) akan menjalankan operasi angkatan laut sebagai usaha untuk menghentikan perdagangan manusia
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine
TRIBUNNEWS.COM, LUXEMBOURG - Uni Eropa (UE) akan menjalankan operasi angkatan laut sebagai usaha untuk menghentikan perdagangan manusia yang telah membawa secara ilegal sejumlah imigran Mediterania ke wilayah Eropa.
Operasi yang diluncurkan pada pertemuan para menteri luar negeri UE di Luxembourg itu akan dioperasikan di perairan dan wilayah terbang internasional.
"Kami akan memulai tahap pertama pengoperasian ini dalam beberapa hari ke depan," kata kepala kebijakan luar negeri UE Federica Mogherini.
The Irish Times mengatakan sebanyak 15 kapal, kapal terbang, dan pesawat tempur dari 10 negara anggota UE akan digunakan untuk memantau aktivitas kapal-kapal penyelundup yang membawa imigran gelap dari LIbya ke Italia.
Mogherini juga menegaskan bahwa yang menjadi target operasi tersebut bukanlah para imigran.
"Targetnya adalah mereka yang menghasilkan keuntungan dari nyawa para imigran tersebut," katanya lagi.
Hingga kini, lebih dari 100.000 imigran telah memasuki wilayah Eropa, termasuk di antaranya 2.000 orang yang meninggal dan hilang dalam proses perjalanannya.
UE sedang gencar untuk membongkar bisnis pelaku perdagangan manusia dan melakukan beberapa usaha terkait itu, seperti satu di antaranya adalah menghancurkan kapal-kapal para pelaku tersebut.
Namun, menurut Mogherini, misi ini dihambat oleh PBB yang dikatakan lambat dalam mendukung operasi ini.