Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Otoritas Prancis Identifikasi Kepala Pria yang Dipenggal Salhi

Ia kemudian meminta kepada warga untuk menundukan kepala untuk mengenang Cornora.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Otoritas Prancis Identifikasi Kepala Pria yang Dipenggal Salhi
Ist
Ilustrasi bacok 

TRIBUNNEWS.COM, PERANCIS - Otoritas Perancis telah mengidentifikasi seorang pria yang kepalanya dipenggal dalam serangan teror di sebuah pabrik di dekat Lyon.

Pria itu bernama, Herve Cornora, ia bekerja sebagai penanggung jawab di perusahaan transportasi yang mempekerjakan Yassin Salhi, terduga pelaku penyerangan.

Dikutip dari CNN, Minggu, sebuah peringatan untuk Cornora (54), diadakan di hari Sabtu di kota kelahirannya, Fontaines-sur-Saône, sekitar tujuh mil (11,3 kilometer) utara dari Lyon. Para warga berkumpul untuk mendengarkan kesaksian walikota atas Cornora, yang merupakan teman dekatnya.

Walikota, Thierry Pouzol mengatakan Cornora adalah sosok yang sangat perduli dengan komunitasnya, dan selalu membantu tetangganya yang membutuhkan. "Hari ini, kita semua hadir untuk Herve," katanya.

Ia kemudian meminta kepada warga untuk menundukan kepala untuk mengenang Cornora.

Kepala Cornora sebelumnya ditemukan tergantung di pagar di sebuah bangunan pabrik di dekat Lyon, di hari Jumat. Berada di dekatnya dua spanduk dengan tulisan berbahasa Arab di dalamnya. Sementara tubuhnya, ditemukan polisi di dalam mobil van milik tersangka.

Ledakan juga terjadi di pabrik Air Products & Chemicals di Saint-Quentin-Fallavier tersebut. Perusahaan, Air Products & Chemicals, memasok gas untuk keperluan industri.

BERITA REKOMENDASI

Menurut jaksa penuntut Paris, François Molins, serangan diawali Salhi ketika ia masuk ke dalam pabrik dengan sebuah van pada Jumat pagi. Kendaraan diizinkan melewati gerbang karena van telah digunakan untuk melakukan pengiriman sebelumnya dan Salhi diakui sebagai karyawan dari sebuah perusahaan transportasi rekanan pabrik tersebut.

Sekitar tujuh menit kemudian, mobil van yang dikemudikan oleh Salhi menuju sebuah gudang yang berisi tabung gas, aseton dan udara cair. Satu menit kemudian terjadi ledakan, yang sangat keras. Ledakan itu merusak gudang dan menghancurkan atap dan bagian belakang kendaraan.

Ketika petugas pemadam kebakaran tiba sekitar lima menit setelah ledakan, mereka menemukan Salhi mencoba untuk membuka tabung aseton. Ia kemudian dibekuk dan dibawa pihak berwenang ke dalam tahanan.

Sementara memeriksa kerusakan gudang, petugas menemukan kepala Cornora diikat ke pagar pabrik, bersama dengan bendera. [Sumber: CNN].

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas