Pesawat Cessna Milik Amerika Nyungsep di Bandara Kerama Jepang
Sebuah pesawat Cessna 172F milik militer Amerika Serikat nyungsep di Bandara Kerama, Desa Zamami Okinawa Jepang, 28 Juni lalu.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebuah pesawat Cessna 172F milik militer Amerika Serikat nyungsep di Bandara Kerama, Desa Zamami Okinawa Jepang, 28 Juni lalu. Semula kecelakaan ini berusaha ditutupi, namun akhirnya terungkap media massa setempat Ryukyu Shimpo dan menjadi heboh di Jepang saat ini.
"Ini kecelakaan serius bukan kecil sebenarnya," ungkap sumber Tribunnews.com di Kementerian Transportasi Jepang, Kamis (2/7/2015).
Kecelakaan tersebut menurutnya, jelas mengancam rutinitas jalur penerbangan yang ada di sana khususnya, sehingga terpaksa bandara ditutup satu hari.
Pihak divisi bandara setempat berusaha untuk mengangkat bangkai pesawat ke daerah pangkalan militer Amerika Serikat di Okinawa lewat bantuan Badan Pertahanan Okinawa.
Baling-baling pesawat hancur, hidung pesawat juga rusak berat. Kasus ini dianggap telah ditutup dan tak diperpanjang, tak bisa diselidiki pihak Jepang karena milik militer Amerika Serikat.
Kasus ini semula berusaha ditutupi karena terkait kerja sama pertahanan (militer) kedua negara Jepang-Amerika Serikat yang dinamakan Status of Forces Agreement (SOFA).
"Kini bandara telah dibuka kembali. Sedangkan biaya pemulihan bandara, pengangkutan dan lainnya kemungkinan ditanggung bersama antara Jepang dan Amerika Serikat," ungkap Biro pertahanan Okinawa kepada koran Ryukyu Shimpo.
Tak ada korban meninggal dalam kecelakaan pesawat buatan tahun 1965 dengan 4 kursi ini. Pesawat dengan mesin Cont Motor 0-300 SER kekuatan 145 tenaga kuda (HP). Kecepatan 105mph dan tercatat sebagai milik militer angkatan udara Amerika Serikat sejak 3 Juni 2006.
Sertifikat pesawat nomor seri 17253056 ini tercatat per 30 Januari 2002 dan seharusnya telah berakhir (expire) tanggal 31 Mei 2016.