Jetstar Kembali Layani Penerbangan Bali-Australia
Selain itu, pihaknya juga memastikan penumpangnya di Bali akan segera ditibakan ke tujuannya sesegera mungkin di Jumat ini.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, AUSTRALIA - Maskapai Australia, Jetstar pada Jumat (3/7/2015) ini kembali melakukan penerbangan dari dan ke Bali, setelah sebelumnya membatalkan sejumlah penerbangannya demi menghindari asap vulkanik Gunung Raung.
"Jetstar akan kembali melanjutkan layanan penerbangan ke Bali setelah tim kami mendapat perbaruan kondisi cuaca dari Volcanic Ash Advisory Centre (VAAC) pagi ini bahwa cuaca sudah layak untuk aktivitas penerbangan," katanya.
Selain itu, pihaknya juga memastikan penumpangnya di Bali akan segera ditibakan ke tujuannya sesegera mungkin di Jumat ini.
"Kami menyesali dampak penundaan ini menimpa para penumpang kami, terlebih di tengah kepadatan liburan sekolah. Kami akan tetap memprioritaskan keamanan dari jadwal terbang," demikian pernyataannya.
Meletusnya Gunung Raung membuat pihak berwenang memperingatkan para penerbang untuk menghindari radius dua kilometer sekitar gunung, melalui status 'siaga'.
Sebelumnya, setidaknya pihak Jetstar mengatakan ada sembilan penerbangan pada Kamis (2/7/2015) sore dan Jumat yang mengalami penundaan, meski penumpang dirugikan sudah ditangani dan diberikan pilihan layanan alternatif.
Berbeda dengan Jetstar, maskapai Virgin Australia tetap melancarkan penerbangannya dari dan ke Bali, di tengah kekhawatiran asap erupsi Gunung Raung.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.