EL Sajjadah, Sajadah yang Bersinar Ketika Menghadap Kiblat
'EL Sajjadah' dikatakan bisa dijadikan sebagai penghias dinding, lantaran sajadah berwarna hitam dan bercahaya hijau itu bisa bersinar ketika gelap
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, INGGRIS - Melihat model rancangan karpet terbang, Soner Ozenc justru malah terinspirasi membuat sajadah yang berkemampuan lebih.
Perancang asal Inggris itu akhirnya membuat 'EL Sajjadah', sebuah sajadah yang diinovasikan menggunakan teknologi, sehingga dapat bersinar ketika menghadap kiblat.
"Waktu itu saya sedang melihat-lihat rancangan karpet terbang. Lalu, ide yang datang malah sajadah yang dapat berfungsi lebih," katanya kepada Mashable.
Ide itu diwujudkan melalui sebuah sajadah elektronik yang ringan, dapat digulung, dan sudah terpasang kompas digital yang tersambung pada pemicu cahaya yang bersinar ketika menghadap Mekkah.
Dinamakan 'EL Sajjadah' sebab 'EL' merupakan singkatan dari Electro Luminescent atau sinar listrik, dan 'Sajjadah' artinya alas untuk sembahyang.
"Biasanya orang harus meletakkan sajadahnya di lantai, lalu menggunakan kompas (untuk mencari arah kiblat). Jadi, mengapa saya tak mencoba membuat sajadah berkompas digital?," katanya.
Selain itu, 'EL Sajjadah' dikatakan bisa juga dijadikan sebagai penghias dinding, lantaran sajadah berwarna hitam dan bercahaya hijau itu bisa bersinar ketika gelap.
Meski dinilai berguna, ada pula respon negatif yang mengatakan sajadah yang digunakan sebagai alat untuk beribadah jadi terkontaminasi oleh teknologi.(Mashable/Al Arabiya)