Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ilmuwan NASA Temukan Gunung Es di Permukaan Pluto

Misi penjelajahan NASA di planet Pluto berhasil menangkap citra sebuah gunung es dengan tinggi sekitar 3400 meter.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ilmuwan NASA Temukan Gunung Es di Permukaan Pluto
Yahoo
Gunung Es di Pluto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Misi penjelajahan NASA di planet Pluto berhasil menangkap citra sebuah gunung es dengan tinggi sekitar 3400 meter.

Menurut badan antariksa AS tersebut di hari Rabu (15/7/2015), citra tersebut diambil oleh pesawat ruang angkasa NASA, New Horizon, dan untuk pertamakalinya diumumkan ke publik.

Gunung es tersebut memiliki elevasi mencapai 3.400 meter, atau setinggi Pegunungan Rocky di Amerika Serikat (AS).

Para ilmuwan NASA juga tertegun ketika melihat bagian dari permukaan Pluto dari dekat, dan tak melihat adanya tanda-tanda kawah meskipun letaknya di Sabuk Kuiper, wilayah di luar Neptunus di mana puing-puing kosmik terus menghujani Pluto dan ke lima bulannya terus-menerus.

Berdasarkan temuan tersebut NASA berkesimpulan bahwa Pluto secara geologis adalah aktif, dalam usia yang relatif muda dalam hal astronomi, yaitu sekitar 100 juta tahun.

"Mungkin aktif sekarang," kata ilmuwan NASA, John Spencer, seperti dikutip dari Channelnewsasia.com, Kamis (16/7/2015).

Para ilmuwan pertama kali melihat petunjuk dari fenomena geologis aktif di Triton, bulan Neptunus yang dipantau dalam misi ruang angkasa Voyager 2 pada tahun 1980.

Berita Rekomendasi

Namun saat itu ilmuwan tidak melihat adanya kawah di permukaan pelanet.

"Sekarang kami menemukan fakta bahwa planet-planet yang sangat kecil bisa sangat aktif setelah waktu yang lama dan saya pikir itu akan membuat banyak ahli geofisika mencoba untuk memahami bagaimana hal itu dapat terjadi," ujar kepala ilmuwan NASA, Alan Stern.

"Batuan dasar yang membuat gunung-gunung harus terbuat dari H20, air-es," ujarnya.

Jenis lain dari es yang melimpah di permukaan Pluto terbuat dari nitrogen, metana dan karbon monoksida.

"Anda tidak dapat membuat gunung dari unsur tersebut. Karena unsur tersebut terlalu lembut," katanya.(Channelnewsasia.com)


Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas