Stasiun Televisi Jerman Siarkan Secara Langsung Kegiatan Salat Id
Sejumlah stasiun televisi Jerman dikabarkan Al Jazeera menyiarkan secara langsung ibadah salat Id yang dilakukan 1.000 Muslim
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth vania Christine
TRIBUNNEWS.COM, MUNICH - Sejumlah stasiun televisi Jerman dikabarkan Al Jazeera menyiarkan secara langsung ibadah salat Id yang dilakukan 1.000 Muslim di Masjid Penzberg, Munich.
Ritual keagamaan yang dilakukan selama dua jam pada Jumat (17/7/2015) pukul 4.45 waktu setempat itu disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi komersial dan radio Bayerischen Rundfunk.
Selain salat Id, siaran langsung itu juga akan mencakup khotbah serta pembacaan Alquran dan doa.
Menilai inisiatif tersebut, imam yang memimpin salat Id di sana, Benjamin Idriz (43), berpendapat hal itu merupakan yang pertama kalinya dilakukan di Jerman.
"Program penyiaran salat Id ini kelak akan membuat komunitas Muslim (Jerman) merasa lebih dirangkul dan dianggap satu sebagai bagian dari masyarakat Jerman," katanya.
Menurutnya, kehadiran kelompok radikal seperti ISIS kerap memberikan tekanan pada para Muslim di Jerman.
"Dalam khotbah saya, saya membahas soal Muslim dan non-Muslim di Jerman. Saya harap masyarakat Jerman akan lebih terbuka pada komunitas Muslim. Begitu pula sebaliknya," ucapnya.
Tak hanya Benjamin, sejumlah pendeta-pendeta Katolik dan Protestan juga memberikan pesan-pesannya, yang juga ikut disiarkan oleh stasiun televisi Jerman.
(Al Jazeera/The Express Tribune)