Perudapaksa Stres Berat saat Tahu Korbannya Mengidap HIV
Pelaku pemerkosaan di Australia stres berat, setelah ia mengetahui pria yang diperkosanya positif mengidap virus HIV.
Laporan Wartawan Tribun Sumsel Muhamad Edward
TRIBUNNEWS.COM, AUSTRALIA - Pelaku pemerkosaan di Australia stres berat, setelah ia mengetahui pria yang diperkosanya positif mengidap virus HIV.
Dilansir Metro.co.uk, Rabu (12/8/2015), pria pemerkosa yang bernama Philip Donald Jason itu mengaku bersalah atas tindakan pemerkosaan, pencurian, dan kekerasan terhadap seorang pria di Brisbane, Juni 2014.
Setelah ditangkap, Jason dipertemukan dengan korbannya.
Saat itulah, pria korbannya mengakui kepada Philip bahwa dirinya pengidap HIV.
Melalui kuasa hukumnya, Andrew O'Brien, Philip mengaku sangat marah dan tertekan serta dibayangi ketakutan terjangkit HIV.
Philip kemudian menjalani enam bulan tes medis, sebelum diberikan keterangan yang lebih jelas apakah ia benar-benar terjangkit HIV.
"Saya berpendapat bahwa terdakwa harus diberikan keringanan terkait masalah ketakutan terjangkit HIV," ungkap O'Brien.
Terkait permintaan dan ususlan kuasa hukum Jason,Hakim Fleur Kingham tidak sependapat dan akan tetap melakukan peradilan terhadapa Jason.
"Itu adalah akibat konskuensi yang ia harus terima ketika berhubungan tanpa kondom," jelasnya.
Philip dikatakan memiliki sejarah kriminal yang signifikan, dijatuhi hukuman dua setengah tahun penjara dan ini adalah pelanggaran seksual pertamanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.