TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Gara-gara BAB sembarangan, para penumpang penerbangan Shenzhen Airlines penerbangan ZH9709 dari kota Nanjing menuju Guangzhou pada Minggu (16/8/2015) mengajukan keluhan terhadap manajemen maskapai itu.

Keluhan yang disampaikan bukan terkait pelayanan awak kabin atau keterlambatan penerbangan. Mereka mengeluh karena kru kabin tak bisa melarang sepasang suami istri yang mengizinkan anak mereka buang air besar di bagian belakang kabin penumpang dengan alasan toilet pesawat terlalu sempit.

Padahal, saat peristiwa tersebut terjadi, dua toilet pesawat itu sedang kosong. Demikian penuturan sejumlah saksi mata seperti dikutip situs NetEase.

Seorang kru kabin, menurut saksi, menyaksikan bocah itu berada di bagian belakang kabin sesaat sebelum pesawat lepas landas. Sementara itu, kedua orangtua bocah itu terlihat tenang memegangi bocah itu seakan dia tengah berjongkok di atas toilet.

Saat ditanya alasan si ibu membiarkan anak buang air besar di kabin, perempuan itu dengan tenang beralasan bahwa toilet pesawat terlalu kecil.

"Toiletmu terlalu kecil. Kami bertiga tak bisa masuk ke sana. Di sini lebih leluasa," kata ibu bocah itu.

Ini bukanlah kejadian pertama. Pada 2013, sebuah keluarga asal China juga menjadi buah bibir setelah membiarkan anak mereka BAB di gang antara tempat duduk dalam penerbangan Delta Airlines dari Beijing ke AS.(shanghaiist)