TRIBUNNEWS.COM, MEKSIKO - Arkeolog menemukan sebuah rak penyimpanan besar berisi kumpulan tengkorak di Meksiko.

Diyakini rak tersebut adalah buatan masyarakat suku Aztek, yang hidup lebih dari 500 tahun yang lalu.

Dikutip dari Discovery News, rak yang sudah berhasil digali oleh para arkeolog tersebut kira-kira berukuran panjang 34 meter dan lebar 12 meter.

Dilihat dari tengkorak-tengkorak yang terkumpul, kebanyakan diketahui merupakan tengkorak pria. Namun, ada juga tengkorak wanita dan anak-anak.

Para arkeolog menduga rak tersebut adalah sebuah huey tzompantli, yaitu rak kayu yang dibuat khusus untuk menyimpan dan memamerkan tengkorak orang-orang yang dijadikan korban persembahan.

Hal itu diketahui dari sejumlah lubang yang terdapat pada sisi kiri dan kanan tengkorak, yang biasa ditemukan pada tengkorak-tengkorak yang tersimpan di tzompantli. Lubang-lubang itu digunakan untuk menggantung tiap tengkorak pada rak itu.

"Sebagian besar tengkorak-tengkorak ini adalah musuh-musuh suku Aztek yang berhasil ditangkap dan dipenggal di hadapan banyak orang," kata seorang arkeolog dari Intitut Antropologi dan Sejarah Nasional (INAH) di Meksiko, Eduardo Matos Moctezuma.

Pada penemuan ini, tengkorak-tengkorak tersebut ditemukan terbaris melingkar dan bagian depannya menghadap titik tengah lingkaran.

"Sejauh ini kami menemukan 35 tengkorak, tapi sepertinya masih ada lagi yang tersisa di lapisan di bawahnya," kata seorang arkeolog INAH lainnya, Raul Barrera.

Penemuan ini sebenarnya terjadi sekitar Februari 2015 hingga Juni 2015 lalu, namun hasil penelitiannya baru dirilis ilmuwan pada Kamis (20/8/2015) kemarin. (Press Examiner/Discovery News)