Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politik Malaysia Memanas, Mahathir Mohamad Mulai Serang PM Najib

"Ia (Najib) tidak akan bertahan (sebagai perdana menteri)," kata Mahathir.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in Politik Malaysia Memanas, Mahathir Mohamad Mulai Serang PM Najib
AFP/Getty Images
Puluhan ribu warga berunjuk rasa di Kualalumpur Malaysia, Sabtu (29/8/2015), mendesak PM Najib Razak mundur dari jabatannya. 

TRIBUNNEWS.COM, MALAYSIA -  Situasi politik di Malaysia kian memanas. Setelah sore tadi Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengunjungi ribuan demonstran, kini Mahathir menyebut Perdana Menteri Najib Abdul Razak berada di bawah pengaruh seseorang "RM", tanpa menyebutkan nama orang tersebut.

"Najib tidak hanya di bawah pengaruh dari RM, tapi RM memiliki banyak dukun dari seluruh penjuru dunia yang berjanji bahwa Najib tidak akan jatuh (dari kekuasaan)," kata Mahathir dikutip dari Malaysia Kini, Sabtu (29/8/2015).

Mahathir mengatakan itu menanggapi pertanyaan apakah Najib berada di bawah pengaruh ilmu hitam.

Mahathir mengatakan terlepas dari pengaruh "RM", posisi perdana menteri tidak akan kebal terhadap kekuatan rakyat.

"Tapi Insya Allah (Insya Allah), jika orang-orang menunjukkan people's power (kekuatan rakyat), ia (Najib) tidak akan bertahan (sebagai perdana menteri)," kata Mahathir.

Mahathir sore tadi mengunjungi demonstran yang berpusat di sekitar Dataran Kualalumpur.

"Teruskan, teruskan," kata Mahathir kepada para pendemo yang berebutan ingin menyalaminya seperti dikutip dari Malaysia Kini, Sabtu (29/8/2015).

Berita Rekomendasi

Diberitakan sebelumnya, lautan manusia berkaos kuning bertuliskan 'Bersih 4' turun ke jalan-jalan di Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (29/8/2015).

Pengunjuk rasa pro demokrasi ini menuntut mundurnya Perdana Menteri Najib Razak terkait skandal keuangan yang melibatkannya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas