Crane Jatuh di Masjidil Haram Mekah Buatan Perusahaan Jerman
Crane yang jatuh menimpa jemaah haji yang sedang beribadah di Masjidil Haram adalah buatan perusahaan Jerman bukan Tiongkok.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ikhsan Digdo
TRIBUNNEWS.COM, MEKAH - Setelah jatuh menimpa jemaah haji yang sedang beribadah di Masjidil Haram, Mekah, berhembus rumor di media sosial bahwa crane tersebut buatan Tiongkok.
Berdasarkan informasi juru bicara perusahaan alat berat Jerman, crane yang jatuh di Mekah tersebut bukanlah buatan Tiongkok, melainkan buatan Jerman.
Kristian Kueppers, juru bicara Liebherr grup (perusahaan alat berat Jerman) mengungkapkan bela sungkawa sebesar-besarnya kepada para korban atas insiden crane itu. Ia mengaku crane yang jatuh itu memang buatan perusahaannya.
"Crane itu memang milik perusahaaan kami, jenis LR 13.000," ujar Kristian, Senin (14/9/2015).
"Pasti ada banyak penyebab jatuhnya crane ini. Saat ini Liebherr masih belum bisa menginformasikan penyebab pasti jatuhnya crane. Kami tidak bisa menebak saja, kami akan menunggu hasilnya dari investigasi resmi yang dilakukan," kata dia.
Ia memastikan crane produksi perusahaannya tahan uji dan siap dalam kondisi cuaca apapun. Dilansir Arabnews.com, banyak orang berasumsi jika crane berwarna merah adalah buatan Tiongkok dan kuning buatan Jerman. (Arabnews)
Menanggapi hal ini Kueppers menjelaskan bahwa sebenarnya tidak ada pengaruh dari warna untuk membuktikan crane itu buatan negara mana.