Cerita Mengharukan tentang Pengungsi Suriah dan Seekor Anjing
Demi membawa anjingnya dalam perjalanannya, ia pun sampai membuat paspor khusus untuk Rose, anjingnya tersebut.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Kisah unik remaja Suriah ini mencuri perhatian banyak orang.
Aslan, nama remaja asal Suriah ini, tanpa ragu membawa anjingnya saat mengungsi keluar Suriah.
Dalam kabar yang dilansir Komisi Tinggi untuk Pengungsi dari PBB, dikisahkan bagaimana remaja berusia 17 tahun ini telah berjalan sejauh 500 km sejak meninggalkan ibukota Suriah, Damaskus.
Saat akan menyeberang ke Mediterania ia dilarang untuk membawa anjingnya.
Demi membawa anjingnya dalam perjalanannya, ia pun sampai membuat paspor khusus untuk Rose, anjingnya tersebut.
Baru-baru ini Aslan dan Rose mengungsi ke Yunani.
Selain Rose, Aslan hanya membawa tas kecil untuk memuat barang-barangnya.
Saat ditanya alasan mengapa ia bersikeras membawa serta anjingnya ia menjawabnya, “Aku membutuhkannya dan aku sangat menyayanginya (anjingku),” ungkap Aslan.
Ribuan orang dari Suriah dan negara Timur Tengah lainnya yang sedang berkonflik mengungsi keluar negaranya.
Hal ini menyebabkan migrasi besar-besaran sejak perang dunia kedua. (news.sky.com)