Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pemimpin nomor tiga tertinggi di kelompok mafia Jepang, Yakuza, kelompok Yamaguchigumi, Jumat (18/9/2015) pekan lalu, ditangkap polisi. Dia ditangkap karena anak buahnya terbukti melakukan pemukulan kekerasan serta pengancaman dan menerima uang satu juta yen dari seorang pria berusia 43 tahun.

"Pemimpin nomor tiga tertinggi di Yamaguchigumi ditahan polisi Perfektur Osaka karena terbukti anak buahnya melakukan kekerasan, pengancaman serta menerima uang satu juta yen tunai dari seorang lelaki berusia 43 tahun minggu lalu," kata sumber Tribunnews.com, Selasa (22/9/2015).

Pemimpin nomor tiga Yamaguchigumi, sangat dekat dengan bos Shinobu Tsukasa itu adalah Hiromi Kyou yang juga sebagai Ketua Kelompok yakuza Kyokushin Rengokai bermarkas di Osaka.

Jumat lalu polisi menggerebek kantor Kyokushin Rengokai di Osaka sebelah Timur sekaligus menahan anak buahnya juga, Yoji Nishimura (60) yang terbukti 16 September lalu melakukan kekerasan terhadap seorang pria berusia 43 tahun yang juga memaksa meminta uang serta menerima uang satu juta yen tunai darinya.

UU Anti Yakuza di Jepang memungkinkan pemimpin ditangkap polisi apabila terbukti anak buahnya melakukan kejahatan atau melanggar hukum di Jepang.

Diperkirakan akan semakin banyak penangkapan dari kelompok Yamaguchigumi setelah perpecahan terjadi 1 September lalu, sehingga antar geng saling membocorkan rahasia satu sama lain supaya dilakukan penangkapan polisi, melemahkan kelompok yakuza masing-masing.

Selain markas Kyokushinkai Rengokai juga kelompok afiliasi lain yakuza, yaitu Kobe Yamaguchigumi (KY), khususnya markas Yamaken-gumi, juga digerebek polisi minggu lalu karena ada anggotanya terbukti melakukan pencurian serta penipuan lewat telepon internet.

Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in.