Trauma Ditahan, Remaja Pembuat Jam Ahmed Mohamed Tinggalkan Sekolah
"Karena itu, banyak sekolah telah menawarkan Ahmed tempat," kata ayahnya.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM,TEXAS - Ahmed Mohamed (14) "remaja pembuat jam digital" mengundurkan diri dari sekolah MacArthur High School (SMA) di Irving di Texas, Amerika Serikat.
Setelah jamnya buatannya dikira bom oleh seorang guru, Ahmed mengatakan dirinya tidak ingin lagi bersekolah di SMA MacArthur.
Menurut keluarga remaja yang diundang ke Gedug Putih, AS itu, Ahmed sudah tidak tertarik bersekolah di sekolah yang membuatnya diborgol dan ditahan oleh polisi Texas, karena jam digital buatannya dikira bom.
Ayah Ahmed Mohamed, Mohamed El-Hassan Mohamed, mengatakan semua anaknya bersekolah di distrik Irving, di Dallas.
Namun, kata sang ayah, keluarga masih belum memutuskan kemana Ahmed akan dipindahkan.
Berita tentang penangkapan Ahmed telah memicu dukungan dari seluruh penjuru. Termasuk dari Presiden AS, Barack Obama.
"Karena itu, banyak sekolah telah menawarkan Ahmed tempat," kata ayahnya.
Namun, Mohaned tidak ingin terlalu mendesak Ahmed untuk segera memutuskan sekolah mana yang dipilih.
Mohamed masih ingin memberikan anaknya istirahat dari pengalaman trauma ditahan polisi sebelum membuat keputusan.
Lebih lanjut dia katakan, keluarga juga berencana terbang ke New York pada Rabu (23/9/2015) besok untuk memenuhi para pejabat PBB yang ingin bertemu anaknya.
Katanya, jika mereka bisa mendapatkan visa dalam waktu cepat, Mohamed ingin membawa anaknya berziarah ke kota suci Mekah di Arab Saudi.
"Saya meminta Allah untuk memberkati niat kami,"kata Mohamed.
Ketika mereka kembali, mereka berencana untuk kunjungan ke Gedung Putih dan bertemu Obama, katanya.(The Guardian/TIME/AP/AFP/Reuters).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.