Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua DPR Desak OKI Ambil Tindakan Penanganan Tragedi Mina

Menurut Setya, langkah-langkah penanganan juga diperlukan kepada seluruh keluarga jemaah yang dilanda musibah.

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Ketua DPR Desak OKI Ambil Tindakan Penanganan Tragedi Mina
AP
Korban berjatuhan dalam insiden Mina 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI, Setya Novanto mengatakan, insiden Mina bukanlah insiden yang pertama kali. Bahkan, kejadian ini merupakan yang terbesar sejak tahun 1990 yang menewaskan kurang lebih 1.400 jemaah.

Oleh karena itu, pihaknya menyayangkan insiden ini dan mendesak seluruh otoritas yang terkait dengan pelaksanaan ibadah haji mengambil langkah-langkah strategis demi mengakomodasi seluruh kepentingan jemaah, baik yang meninggal dunia maupun mereka yang terluka.

Menurut Setya, langkah-langkah penanganan juga diperlukan kepada seluruh keluarga jemaah yang dilanda musibah.

"Secara khusus, saya mendesak Organisasi Konferensi Islam Dunia (OKI) yang terdiri dari negara-negara yang berpenduduk mayoritas muslim untuk mengambil tindakan penanganan yang diperlukan dalam merespons insiden Mina. Apalagi kita ketahui bahwa Sekjen OKI saat ini, Iyad bin Amin Madani, berasal dari Arab Saudi," kata Setya dalam pernyataannya, Jumat (25/9/2015).

Setya yakin, pemerintah Indonesia dalam hal ini Presiden Jokowi akan ikut menyuarakan dan berkontribusi penuh dalam permasalahan ini, sekaligus ikut memberikan solusi bagaimana penyelesaian permasalah Mina agar tidak terulang pada musim haji berikutnya.

"Saya juga mendesak negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Ekonomi Dunia, The Group of Twenty (G-20) Finance Ministers and Central Bank Governors atau Kelompok Duapuluh Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral. Karena kita tahu, ritual tahunan ibadah haji merupakan ritual besar yang memiliki dampak ekonomi yang tidak sedikit bagi negara-negara berkembang," tuturnya.

Berita Rekomendasi

Politikus Golkar itu berpendapat saat ini sudah waktunya penyelenggaraan ibadah haji harus melibatkan seluruh negara di dunia, khususnya negara dengan penduduk Islam terbesar seperti Indonesia. Agar seluruh permasalahan haji berikut langkah-langkah penyelesaiannya, dapat meminimalisir insiden seperti yang terjadi di Mina kemarin.

"Saya akan mengutarakan langsung pendapat saya ini kepada Raja Arab Saudi, Raja Salman, yang mengundang saya dalam pertemuan hari ini pukul 13.30 waktu setempat. Saya berharap kepada umat Islam di dunia untuk memberi kontribusi positif dalam merespons insiden Mina," ujarnya.

"Duka Mina adalah duka kita sebagai sesama muslim. Karena umat Islam di seluruh dunia diikat oleh persaudaraan keimanan melebihi persaudaraan yang didasari atas hubungan darah," kata Setya.

"Sudah pada tempatnya lah kita mengulurkan tangan dan berkorban demi saudara-saudara kita yang dilanda musibah," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas