Indonesia Tampilkan Pusat Studi Kunci Yogyakarta di Bazaar Jepang
Sebuah bazaar proyek perkotaan dan terkait lingkungan hidup dibuka mulai 1 Oktober sampai dengan 3 November mendatang di Koganecho Hatsune.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebuah bazaar proyek perkotaan dan terkait lingkungan hidup dibuka mulai 1 Oktober sampai dengan 3 November mendatang di Koganecho Hatsune Perfektur Kanagawa.
Enam negara termasuk Indonesia ikut serta dalam bazaar yang kedelapan kali ini (dilakukan sejak delapan tahun lalu).
"Bazaar ini sebagai festival seni dengan kehadiran para seniman dari berbagai negara, dimulai di daerah Hinodecho dan bekerjasama dengan kota setempat, terutama Pusat Pengelolaan Kawasan Nakaku Hinodecho," kata Minori Sawaki salah seorang panitia kepada Tribunnews.com, Rabu (30/9/2015).
Salah satu peserta dari Indonesia yaitu Natasha Gabriella Tontey hadir pula di bazaar ini. Bazaar juga memperkenalkan Pusat Studi Kunci yang ada di Yogyakarta.
"Bazaar ini memperkenalkan perkembangan kota masyarakat termasuk bangunan di Koganecho yang direnovasi. Ada pula diskusi dan lokakarya, selama sesi jangka waktu bazaar ini serta berbagai acara menarik lainnya," tambahnya.
Proyek seni yang dipilih berpartisipasi seniman Anonto-Non'yao (Chiang Mai, Thailand), Kim Woo-jin (Korea, Provinsi Gyeonggi), (Vietnam Ho Chi Minh City) Nguyen Hong Ngoc, Yusuf Gaburie Mr. (Manila, Filipina), Natasha Gabriela Tonti ini (Yogyakarta, Indonesia), Rie Iwatake (Jepang, Yokohama), Hiroshi Urakawa (Jepang, Fukuoka), Takuro Kotaka (Tokyo, Jepang), Yuri Sakamoto (Jepang, Yokohama), Fuyuka Shindo (Jepang, Sapporo), dan Merino (Jepang, Yokohama).
Pameran sampai 3 November 2015 dan dibuka dari pukul 11.00 sampai dengan 18.30. Uang masuk 500 yen kecuali pelajar Sekolah Dasar atau bayi gratis.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.