Otoritas Iran: Korban Tewas Bertambah Jadi 464 Orang Akibat Tragedi Mina
Korban tewas dari Iran akibat tragedi Mina di Arab Saudi bertambah menjadi 464 orang
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, DUBAI - Korban tewas dari Iran akibat tragedi Mina di Arab Saudi bertambah menjadi 464 orang.
Demikian dilansir organisasi ziarah Haji Iran pada Kamis (1/10/2015) seperti dilaporkan Reuters.
"Tujuh hari setelah insiden dan setelah mengunjungi rumah sakit di Arab Saudi, kita umumkan bahwa jumlah warga Iran meninggal dunia bertambah menjadi 464," demikian sebuah pernyataan yang diterbitkan di situs web TV pemerintah Iran, IRIB.
Terkait hal itu, Iran kembali mengeluarkan pernyataan keras terhadap Arab Saudi terkait dengan insiden di Mina, Kamis pekan lalu, yang menewaskan hampir 800 jemaah haji.
Dari jumlah tersebut, lebih dari 140 orang di antaranya berasal dari Iran.
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, memperingatkan apa yang ia sebut "tanggapan yang keras dan tegas" jika pemerintah Saudi tidak memulangkan jenazah-jenazah jemaah haji asal Iran.
Dalam pernyataan yang diterbitkan di situs resminya, Ayatollah Khamenei menuduh pemerintah Saudi "mengelak dari tanggung jawab dan bertindak licik".
Sebelumnya, pada hari Minggu (27/09) pemimpin Iran mendesak Saudi untuk meminta maaf.
Peristiwa Mina terjadi ketika dua gelombang besar jemaah bertemu di satu ruas jalan sempit ketika berlangsung prosesi melempar jumroh.
Orang-orang berdesak-desakan, kemudian terinjak-injak dan meninggal dunia.
Raja Saudi sudah memerintahkan evaluasi menyeluruh tentang pengamanan dan keselamatan haji.
Peristiwa Mina ini menjadi insiden paling mematikan dalam penyelenggaraan haji selama 25 tahun terakhir. (Aljazeera/BBC/AP)