Butuh 13 Kali Tembakan untuk Membunuh Anjing Gila di Perfektur Chiba Jepang
Warga Jepang terutama yang tinggal di daerah Matsudo, Perfektur Chiba belum lama ini dikagetkan dengan bunyi 13 kali tembakan pada dini hari.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Warga Jepang terutama yang tinggal di daerah Matsudo, Perfektur Chiba belum lama ini dikagetkan dengan bunyi 13 kali tembakan pada dini hari. Mereka bertanya-tanya apakah perang antar geng Yakuza dimulai?
Mengingat Yamaguchigumi pecah tanggal 1 September yang lalu.
"Pada dini hari tanggal 14 September ada laporan seorang wanita digigit anjing gila, polisi datang dan melakukan penembakan kepada anjing gila tersebut," kata sumber Tribunnews.com, Kamis (8/10/2015).
Kejadian di daerah perumahan Matsudo, Perfektur Chiba, seorang wanita usia 71 tahun tangan kirinya digigit anjing gila sekitar jam 2 pagi. Menerima laporan dari seorang, tiga polisi langsung datang dan menembakkan pistolnya ke arah anjing yang kabur untuk dibunuh.
"Panjang anjing 122 cm, anjing besar dengan berat badan 21 kg," ungkap seorang letnan polisi berusia 55 tahun.
Sekitar empat setengah jam sebelumnya sekitar jam 10 malam juga ada laporan orang lain digigit anjing, korban tiga orang digigit anjing.
Saat polisi melihat anjing, 5 tembakan disasarkan tetapi anjing masih lolos dari tembakan. Jarak antara polisi dengan anjing adalah 3 hingga 4 meter.
Sersan lain yang berada di bagian belakang berusia 47 tahun dan 27 tahun juga melepaskan tembakan. Total 13 tembakan untuk membunuh seekor anjing gila tersebut dalam kurun waktu sekitar 5 menit.
Hasil autopsi, dari 13 kali tembakan, hanya 6 tembakan yang bersarang di tubuh anjing.
Kejadian tersebut membangunkan banyak warga di tengah malam yang menyangka ada perang geng yakuza saat itu.