Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Obama Galang Dana untuk Pengungsi Suriah via Internet

Presiden AS Barack Obama dikatakan memilih menggelar penggalangan dana via internet.

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Sanusi
zoom-in Obama Galang Dana untuk Pengungsi Suriah via Internet
The Guardian/EPA/Filip Singer
Sejumlah imigran Suriah menangis setelah perahu karet yang mereka tumpangi berlabuh di pinggir pantai dekat Skala Sikaminias, pulau Lesbos, Yunani, Minggu (4/10/2015). (The Guardian/EPA/Filip Singer) 

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Mengakali pendanaan untuk membantu pengungsi Suriah, Presiden AS Barack Obama dikatakan memilih menggelar penggalangan dana via internet.

Dikutip dari New York Times, situs penggalangan dana daring Kickstarter membuka kampanye penggalangan dana untuk membiayai penanganan pengungsi Suriah.

Inisiatif itu dilakukan setelah permintaan disampaikan oleh pihak Gedung Putih bidang strategi digital, untuk menggelar penggalangan dana yang nantinya akan diserahkan ke agen PBB untuk penanganan pengungsi, UNHCR.

Menurut The Guardian, laman proyek penggalangan dana itu sudah diluncurkan sejak Selasa (6/10/2015) lalu, setelah diminta oleh Gedung Putih sekitar dua pekan lalu.

"Saya langsung setuju. Ini merupakan hal yang belum pernah kami lakukan sebelumnya. Selama ini kami selalu memfokuskan (Kickstarter) untuk proyek-proyek kreatif saja," komentar CEO Kickstarter, Yancey Strickler.

Ia berpendapat, selain itu merupakan permintaan langsung dari Gedung Putih, situasi krisis pengungsi juga membuatnya ingin untuk melakukan sesuatu demi membantu mereka.

Melalui laman penggalangan dana itu, tiap pendonor dapat berkontribusi melalui pendanaan penyediaan kantong tidur, peralatan penyelamatan darurat, hingga pembangunan tempat penampungan pengungsi.

Berita Rekomendasi

Meski menggagas penggalangan dana melalui internet, Gedung Putih mengatakan bahwa pihaknya tetap akan berupaya melalui program-program pemerintahan lain yang tujuannya sama-sama untuk menangani krisis pengungsi. (New York Times/The Guardian)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas