Malaysia Kerahkan Investigasi MH370 atas Klaim Penemuan di Filipina
Departemen Penerbangan Sipil (DCA) untuk menginvestigasi klaim penemuan yang disebutkan di sebuah hutan Pulau Sugbay
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Merespons klaim bahwa puing diduga milik MH370 ditemukan di Filipina, Kementerian Transportasi Malaysia dikatakan telah memerintahkan investigasi atas klaim itu.
Dikutip dari Channel News Asia, pihak kementerian sudah mengerahkan Departemen Penerbangan Sipil (DCA) untuk menginvestigasi klaim penemuan yang disebutkan di sebuah hutan Pulau Sugbay, Tawi-tawi, Filipina itu.
"Saya sudah menerima laporan soal penemuan itu dan itu belum bisa kami konfirmasi. Kami akan memberi waktu pada (DCA) untuk menginvestigasinya terlebih dahulu," kata Menteri Transportasi Liow Tiong Lai, ditemui dalam sebuah konferensi pers di Kuala Lumpur, Minggu (11/10/2015).
Warga Filipina Mengaku Temukan Puing Pesawat Malaysia Diduga MH370 http://t.co/brucLkyGWr @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) October 12, 2015
Selain menyatakan bahwa dirinya sudah mendapatkan laporan atas klaim tersebut, Liow juga mengatakan bahwa investigasi itu kemungkinan akan melibatkan divisi investigasi kecelakaan udara dari Kementerian Transportasi.
Sedangkan, dilaporkan oleh Inspektur Jenderal Kepolisian Malaysia Tan Sri Khalid Abu Bakar bahwa otoritas Filipina pun sudah melakukan inspeksi di lokasi penemuan. Namun, belum ada kabar lagi terkait inspeksi itu.
"Kami masih belum dapat konfirmasi (dari otoritas Filipina). Mungkin butuh sekitar sehari sampai dua hari lagi baru mereka akan mengabari," ucapnya.
The Star Online mengatakan seorang pria di Filipina mengaku telah menemukan puing diduga milik MH370, termasuk sejumlah jenazah manusia, ketika sedang berburu burung pada awal September 2015 lalu.
Usai menemukannya bersama keponakannya, keduanya lalu mengambil sebuah bendera yang mereka temukan di tempat penemuan dan melaporkan soal penemuan itu pada kepolisian Sandakan, Filipina. (Channel News Asia/The Star Online)