Rebutan Kekayaan Perusahaan Juga Jadi Penyebab Pecah Yakuza Jepang Ini
Perebutan kekayaan perusahan besar di dalam kelompok terbesar Yakuza tersebut kini juga menjadi incaran pihak pajak
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Ternyata di dalam kelompok Yamaguchigumi (mafia Jepang atau Yakuza) di masa lalu sebelum pecah 1 September 2015, ada dua perusahaan real estate (fudosan) milik mereka dengan pemegang saham adalah para pimpinan kelompok afiliasi Yamaguchi gumi yang jumlahnya sekitar 73 kelompok.
"Dulu saya dengar ada dua perusahaan Fudosan milik Yamaguchigumi dan ada rencana disatukan pula. Para pemegang sahamnya adalah para pimpinan kelompok yang menjadi pimpinan pula di Yamaguchigumi," papar Atsushi Mizoguchi (kiri) penulis non fiksi dan spesialis Yakuza Jepang, menjawab pertanyaan Tribunnews.com sore ini (20/10/2015) di Klub Wartawan Asing Jepang (FCCJ).
Perusahaan Fudosan tersebut dengan saham modal setoran yang cukup besar karena terkakit real estate disatu atau belum, tidak diketahui Mizoguchi.
Namun perusahaan tersebut tampaknya dibawa semua ke Nagoya ke tempat markas besar Kodokai, ke tempat asal mantan Ketua Shinobu Tsukasa, yang kini menjadi Ketua Generasi Keenam Yamaguchigumi.
"Mungkin saja kasus ini juga menjadi salah satu penyebab keretakan pecahnya kelompok Yamaguchigumi karena semua kekayaan diboyong ke nagoya, padahal Yamaguchigumi bermarkas di Kobe bukan di Nagoya. Jadi kemungkinan ini juga 50:50 jadi penyebab keretakan kelompok Yakuza tersebut. Fudosan ini kini dipegang Sato-san orang kepercayaan Tsukasa Shinobu," katamya.
Perebutan kekayaan perusahan besar di dalam kelompok terbesar Yakuza tersebut kini juga menjadi incaran pihak pajak dan kepolisian Jepang karena dari kekayaan mereka pun otoritas Jepang dapat melihat apakah bayar pajak dengan benar atau tidak.
Apabila terbukti melakukan penggelapan pajak maka bukan hanya denda tetapi pimpinan Yakuza bisa masuk penjara gara-gara hal ini, apalagi jumlahnya juga tidak kecil bisa mencapai jutaan yen.
Selain perebutan kekayaan perusahaan tersebut, Dua hal utama dipastikan Mizoguchi menjadi penyebab utama pecahnya kelompok tersebut yaitu Uang dan Personalia.
Di Bidang personalia, pimpian Kodokai yang menguasai banyak, mayoritas di kelompok Yamaguchigumi sehingga membuat kesal dan terasa dianaktirikan oleh Tsukasa.
"Tetapi bukan karen apemikiran seseorang berwawasan asing atau tidak. Saya rasa pola pikir satu kelompok banyak dipengaruhi orang asing khususnya Korea atau tidak, bukan menjadi penyebab pecahnya kelompk tersebut menjadi dua bagian saat ini," ujarnya.
Ada isu beredar Tsukasa lebih dipengaruhi pemikiran kelompok keturunan Korea sehingga tidak disukai pecahannya, kelompok Kobe Yamaguchigumi (KY), yang kini memiliki 14 kelompok yakuza bergabung ke dalamnya.
KY menganggap diri mereka asli Yamaguchigumi dan berpikiran murni Jepang, sehingga kurang senang dengan kelompok Yamaguchigumi yang dipimpin Tsukasa banyak dipengaruhi kalangan keturnan Korea.
Info lengkap yakuza bisa dibaca di www.yakuza.in