Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Genderang Perang Yakuza Jepang Yamaguchigumi Semakin Nyaring

Ketegangan antara kelompok Yamaguchigumi dengan pecahannya Kobe Yamaguchigumi (KY) semakin meningkat.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Genderang Perang Yakuza Jepang Yamaguchigumi Semakin Nyaring
Foto Hashimotoalumi
Daerah Sakuragawa 1-chome, Naniwaku, Osaka tempat kejadian penembakan bos Yakuza 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Ketegangan antara kelompok Yamaguchigumi dengan pecahannya Kobe Yamaguchigumi (KY) semakin meningkat. Genderang perang antara kedua kelompok pun semakin nyaring.

Pagi tadi (26/10/2015) jam 00:30 seorang bos mafia Jepang (yakuza) dari kelompok Kuramoto-gumi, Toshiyuki Kawaji, 52, meninggal dunia ditembak lawannya.

"Kawaji ditembak di daerah Sakuragawa 1-chome, Naniwaku, Osaka oleh seseorang. Lalu sempat dibawa ke rumah sakit teapi kemudian meninggal di rumah skait," papar sumber Tribunnews.com sore ini (26/10/2015).

Polisi perfektur Osaka masih terus mencari dan mengusut kasus ini.

"Diduga ada keributan di dalam kelompok tersebut sehingga berakhir dengan penembakan sang bos nya, Kawaji," katanya.

Penembakan Kawaji di daerah hiburan Minami dekat markas Yakuza yang lain. Dia ditembak juga diduga dilakukan oleh lawan yakuza lain yaitu dari kelompok yang pro KY.

Berita Rekomendasi

Kuramoto-gumi adalah kelompok afiliasi lapisan kedua dari Yamaguchigumi yang bermarkas di Nara.

Kejadian tersebut terjadi 150 meter dari sebelah barat stasiun JR Naniwa.

Seorang pengamat khusus Yakuza, Isao Mori kepada Tribunnews.com belum lama ini juga menekankan ketegangan antara kedua kubu akan semakin tinggi dalam waktu mendatang ini.

Selain penembakan di Naniwa ini sebelumnya, 6 Oktober 2015 anggota Yakuza menembak seorang anggota yakuza lain di lapangan parkir hotel di kota Iida perfektur nagano.

Kejadian ini adalah penembakan kedua kali berakibat kematian, dampak atas perang antar kelompok Yamaguchigumi dan KY setelah pemecahan 13 kelompok Yamaguchigumi yang dilakukan 1 September 2015.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas