Presiden Iran Hassan Rouhani: Serangan Paris adalah Tindakan Kriminal
Rouhani menyebut serangan itu sebagai bentuk tindakan kriminal terhadap nilai kemanusiaan.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Presiden Iran Hassan Rouhani mengecam keras serangan berdarah yang terjadi di Paris, Jumat (14/11).
The Guardian melaporkan, Sabtu (14/11), Rouhani menyebut serangan itu sebagai bentuk tindakan kriminal terhadap nilai kemanusiaan.
Rouhani sebenarnya dijadwalkan untuk terbang ke Paris pekan depan dalam rangka bertemu dengan Presiden Prancis Francois Hollande.
Rencana ini sangat bersejarah karena Rouhani akan menjadi Presiden Iran pertama yang berkunjung ke Paris dalam 16 tahun.
Kunjungan ini diharapkan dapat memulihkan kembali wajah Iran di dunia internasional setelah kesepakatan nuklir bersejarah yang ditandatangani bulan Juli lalu.
Namun, Rouhani telah memberitahu Hollande bahwa dia memutuskan untuk membatalkan kunjungannya pasca-serangan maut ini.
Presiden berumur 67 ini juga menyampaikan belasungkawanya kepada rakyat Perancis.
Rouhani menjadi salah satu pemimpin Timur Tengah pertama yang mengecam serangan di Paris itu.
Pemimpin Timur Tengah lainnya seperti Emir Kuwait Sheikh Sabah Al-Ahmed Al-Sabah dan Presiden Persatuan Emirat Arab Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan juga mengecam perbuatan brutal tersebut.(Kontributor Singapura, Ericssen/theguardian.com)