Teringat Korban Serangan di Paris Madonna Menangis Saat Konser
Selanjutnya Madonna memekikkan semangat bagi warga Paris dan dunia bahwa tak ada yang berhak menghalangi siapapun untuk berkarya
TRIBUNNEWS.COM, STOCKHOLM - Vokalis dan artis peran Madonna (57) tiba-tiba menghentikan aksi panggungnya yang sedang berlangsung di Tele 2 Arena, Stockholm, Swedia. Ia terdiam untuk mengungkapkan rasa duka citanya atas peristiwa penembakan dan bom yang terjadi di Paris, Perancis, Jumat (13/11/2015).
"Aku menciptakan momen ini untuk mengingat tragedi itu," katanya yang disambut dengan tepuk tangan oleh para penggemar seperti dikutip dari Mirror.uk, Minggu (15/11/2015).
"Pembunuhan tragis dan mengakhiri hidup yang berharga dengan cara yang tidak masuk akal telah terjadi di Paris tadi malam," lanjutnya dengan mata berkaca-kaca.
Air mata Madonna seakan tak terbendung ketika ia mengingat banyaknya korban tewas dan kesedihan keluarga yang ditinggalkan.
"Mengapa saya di sini menari dan bersenang-senang ketika orang-orang menangis karena kehilangan orang yang mereka cintai?" ujarnya sembari terisak.
Selanjutnya Madonna memekikkan semangat bagi warga Paris dan dunia bahwa tak ada yang berhak menghalangi siapapun untuk berkarya dan menikmati hidup.
"Orang-orang ini ingin membungkam kami. Tapi kita tidak akan membiarkan mereka. Tidak ada seorang pun di dunia ini yang memiliki hak untuk menghentikan kita melakukan apa yang kita cintai," ujarnya berseru.
Aksi simpati itupun ditutup manis dengan lantunan akustik lagu "Like A Prayer" yang didedikasikan untuk korban teror Paris. (Dian Reinis Kumampung)