Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengintip Perjudian Gelap di Jepang yang Dikelola Yakuza

Pengaturan judi sangat ketat di Jepang. Namun anehnya tiga hal ini tidak disebut judi oleh hukum Jepang.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Mengintip Perjudian Gelap di Jepang yang Dikelola Yakuza
Istimewa
Perjudian gelap di Kabukicho Shinjuku Tokyo, dengan tamu mengeluarkan uang tunai jutaan yen (kiri tanda panah merah). 

Itu baru satu hal. Kemudian hal kedua adalah lokasi tidak ada yang tahu, tersembunyi, rahasia dan benar-benar tak disangka ada di "sana".

Yang pasti tidak akan ada papan nama, tak ada tanda-tanda di luar. Tetapi para penjudi biasanya sudah tahu.

Lokasi pintu masuk, misalnya seolah seperti pintu darurat ke luar dari gedung (bukan pintu masuk). Atau seolah pintu gudang atau pintu tempat stok barang, tidak terawat dan tak diperhatikan atau ditinggalkan pemilik gedung.

Pintu-pintu yang sangat tidak menarik seperti itulah sebagai pintu masuk judi terlarang atau judi gelap di Jepang.

Kemudian ketuk pintu juga tidak dilakukan.

Lalu bagaimana memasukinya? Ada tanda tombol tersembunyi dekat pintu tersebut yang tak diduga, tak kita sangka sebelumnya kalau itu pencetak bel dan ada di lokasi tersembunyi.

Bel itu kita pencet, lalu akan dibukakan oleh si tukang pintu yang rapi menggunakan baju jas putih berpita juga. Keren sekali tukang pintu ini.

Berita Rekomendasi

Setelah itu kita akan disambut wanita cantik memberikan Oshibori atau lap tangan hangat lembab untuk membersihkan tangan kita.

Barulah ditawarkan dan ditanya, mau ikut judi yang mana.

Ada dua macam biasanya, yang murah itu pun mulai 5.000 yen, atau yang mulai dari 30.000 yen dan top 300.000 yen untuk Baccarat.

Namun dengan permintaan khusus dan memang diketahui kita kaya raya punya banyak uang, sebenarnya bebas uang judi berapa pun bisa kita taruh di sana.

Melihat jumlah tamu yang berjudi dan taruhan ratusan ribu yen, tidak heran perjudian gelap di Jepang per malam saja bisa mencapai miliaran yen berputar di meja judi.

Jumlah tamu per malam sedikitnya di saat sangat sepi juga bisa mencapai 10 orang per malam dan kalau ramai bisa sampai 50 orang atau lebih mungkin ke luar masuk tempat judi tersebut.

Namun kalau sudah penuh biasanya dilakukan pengontrolan ketat orang masuk, agar tidak ketahuan pihak otoritas kepolisian dan lainnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas