TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - "Untuk Paris", itulah pesan yang tertulis pada sejumlah bom yang akan pasukan Rusia jatuhkan di daerah kekuasaan ISIS di Suriah.

Menurut video yang didapat oleh Reuters, pesan itu ditulis tangan oleh para tentara Angkatan Darat Rusia di pangkalan udara Hmeymim, Suriah.

Pesan tersebut ditulis dalam bahasa Rusia dan ditorehkan sebelum bom itu diluncurkan oleh pesawat jet militer Rusia ke Suriah, menargetkan militan ISIS.

Selain itu, ada pula sebuah bom yang ditulisi "Untuk Rekan-rekan Kami" oleh seorang tentara, menggunakan spidol bertinta hitam.

Penulisan pesan pada bom itu direkam dalam sebuah video yang kemudian dirilis oleh Kemenhan Rusia, Jumat (20/11/2015), dan ditayangkan pula oleh sebuah stasiun televisi Rusia.

Presiden Rusia Vladimir Putin telah menuturkan sumpahnya akan membalas dendam atas meledaknya pesawat Rusia di Sinai dan serangan teror di Paris.

Mengikuti niatnya itu, Rusia telah meningkatkan serangannya ke Suriah, terutama militan ISIS.

Tak hanya itu, Rusia juga dikatakan mulai membuka diri untuk bekerjasama melakukan serangan dengan negara lain, termasuk AS. (AFP/Reuters)