Bus Berisi Paspampres Meledak, 12 Orang Tewas
Sebuah bis yang mengangkut sejumlah staf paspampres meledak
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, TUNISIA - Sebuah bus yang mengangkut sejumlah staf paspampres meledak di Tunisia, Selasa (24/11/2015), dan menewaskan 12 orang.
Menurut Reuters, insiden itu terjadi di Tunis, ibukota Tunisia, tepatnya di Mohamed V Avenue, daerah yang biasa dipadati oleh lalu lintas dan fasilitas umum.
Dikatakan nyaris seluruh korban tewas adalah staf paspampres yang menumpang bis tersebut. Ledakan yang dipicu oleh bom itu juga melukai 17 orang.
Seorang saksi mata menceritakan ledakan yang terjadi cukup besar dan darah bersimbah di mana-mana.
"Saya melihat bus itu meledak. Banyak jenazah dan darah di mana-mana," kata seorang saksi mata bernama Bassem Trifi.
"Setidaknya saya melihat lima jenazah tergeletak. Ini bukanlah ledakan biasa," sebut Bassem lagi, kepada AP.
Bus itu disebut Washington Post hendak mengantar para staf paspampres itu ke istana presiden. Presiden Tunisia Beji Caid Essebsi tidak berada di lokasi saat kejadian.
Kepolisian dan ambulans langsung dikerahkan ke lokasi, sejumlah petugas keamanan juga menyisir area yang menjadi pusat kota itu.
Masih belum diketahui siapa yang menjadi pelaku dari serangan bom itu.
Namun, dikatakan Tunisia memang kesulitan menangani dan kerap mendapat serangan dari militan Islam, yang selalu bersitegang dengan politik Tunisia. (Reuters/Washington Post)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.