Warga Luapkan Amarah Setelah Remaja Kulit Hitam Ditembak Mati Polisi
Setelah sebuah video memperlihatkan seorang polisi kulit putih menembak remaja kulit hitam tersebar, segerombol orang berdemo dan meluapkan kemarahan
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine
TRIBUNNEWS.COM, CHICAGO - Setelah sebuah video memperlihatkan seorang polisi kulit putih menembak remaja kulit hitam tersebar, segerombol orang berdemo dan meluapkan kemarahan mereka.
Seorang remaja kulit hitam 17 tahun bernama Laquan McDonald ditembak 16 kali oleh seorang polisi Chicago kulit putih bernama Jason van Dyke.
Insiden itu terekam dalam sebuah video yang kemudian dirilis dan menimbulkan amarah publik, terlebih warga Chicago yang melakukan aksi protes pada Rabu (25/11/2015) di sekitar jalan.
Dikutip USA Today, sekelompok orang tersebut berkumpul di State Street dan meneriakkan.
"keadilan untuk Laquan" dan "16 tembakan", sembari terus berjalan ke arah Michigan Avenue.
Sejumlah petugas kepolisian yang mengawasi aksi protes yang berlangsung cukup damai itu kerap didekati oleh pendemo yang berteriak di hadapan mereka.
"Tembak saya 16 kali!," tantang seorang pendemo, Lamon Reccord, yang mendekati dan meneriaki beberapa polisi di hadapan wajah mereka.
Presiden AS Barack Obama pun mengomentari video tersebut, mengatakan bahwa dirinya kecewa akan kematian Laquan, sembari meminta agar mereka yang kehilangan terus didoakan menjelang Thanksgiving ini.
ABC News mengatakan Laquan ditembak ketika tengah berjalan melintas sekelompok polisi yang merespon laporan bahwa ada seseorang yang membawa pisau.
Video tersebut memperlihatkan bagaimana Laquan kemudian ditembak belasan kali, bahkan ketika Laquan telah tersungkur ke tanah. Jason dikenakan sanksi atas tuduhan pembunuhan. (ABC News/USA Today)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.