Data Nasabah Bocor, Pihak MUFG Meminta Maaf kepada Masyarakat
Pihak MUFG telah meminta maaf resmi kepada masyarakat
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Data 14.000 nasabah Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ (MUFG) dari 47 cabang banknya yang ada di Jepang mengalami kebocoran, terutama data telepon para nasabahnya.
Pihak MUFG telah meminta maaf resmi kepada masyarakat kemarin, Senin (30/11/2015).
"Kami meminta maaf, menyesal sedalamnya atas ketidaknyamanan ini yang berakibat kebocoran data nasabah terutama oleh pengakses penipuan penagihan seperti biaya penggunaan situs kencan," tulis rilis bank tersebut kemarin.
Sumber Tribunnews.com Selasa ini (1/12/2015) membenarkan hal tersebut dan mengakibatkan 14.000 data akun nasabahnya bocor akibat kelemahan pada sistem teleponnya.
Seorang pengakses telepon tidak dikenal, penipu, menembus sitem telepon MUFG pada bagian "Balance inquiry dial" dan ternyata bisa menembus sistem tersebut sehingga data 14.000 nasabah bocor terutama nomor telepon mereka.
Pengakses seolah ingin melakukan transfer mencari tahu data untuk transfer ke akun pemilik situs kencan lewat sistem tersebut.
Dengan kecanggihan pengakses ilegal tersebut, akhirnya berhasil menembus sistem MUFG dan bocor ketahuan data 14.000 akun nasabahnya terutama nomor telepon tiap nasabah.
Pihak bank masih menyelidiki lebih lanjut kasus ini dan memperbaiki sistem yang lemah tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.