Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebanyak 49% lapangan pekerjaan manusia bisa digantikan oleh robot dan atau android cantik di masa mendatang.

Dalam 20 tahun mendatang bahkan 235 jenis pekerjaan bisa menggunakan robot dan atau android di Jepang di segala bidang.

"Profesi orang yang bekerja di Jepang, setelah dianalisis ternyata dapat digantikan oleh mesin dan kecerdasan buatan berkat kemajuan teknologi," demikian ungkap hasil penelitian Nomura Research Institute (NRI) yang dilakukan bekerjasama dengan dengan para peneliti di Oxford University di Inggris, terhadap sekitar 601 jenis pekerjaan.

Kemajuan masa depan dalam teknologi, dihitung dalam probabilitas yang dapat menjadikan mesin sebagai alternatif dan kecerdasan buatan.

Mengukur pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk setiap data hasil pekerjaan dianalisis oleh komputer berdasarkan berbagai kategori, untuk 10 dan 20 tahun mendatang.

"Ternyata 235 jenis pekerjaan memiliki probabilitas tinggi yang dapat menjadi alternatif, robot menggantikan manusia."

Secara khusus, misalnya sopir taksi, petugas hotel, pekerjaan rumah tangga, bahkan penjaga keamanan, dapat dikerjakan semua oleh robot.

Di sisi lain, dokter dan guru, penata rambut, pemandu wisata, komunikasi seperti wartawan dan kerja penting dari orang seperti sutradara film, karya musisi seperti kreativitas terutama diperlukan, hal-hal tersebut tampaknya sulit untuk dilakukan dengan mesin atau robot sebagai penggantinya.

Tomota Tedara peneliti senior NRI mengungkapkan, "Di masa depan, di antara penduduk yang bekerja akan berkurang secara bertahap dan dengan adanya robot menunjukkan potensi untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja di bidang teknologi, maka mungkin masa depan akan muncul perdebatan. Mesin banyak digunakan tetapi , tidak dapat bertanggung jawab untuk pekerjaan kreativitas dan komunikasi yang lebih ditentukan oleh manusia."

Sebuah bank regional Toho Bank di perfektur Fukushima telah menggunakan alat kecerdasan di situsnya guna melayani nasabahnya dan masyarakat guna berkonsultasi.

Kita bisa berkomunikasi (chatting langsung) dengan robot di situsnya sebagai teler bank. Bahkan Tribunnews.com mencoba iseng bertanya lewat situs tersebut, "Sudah punya pacar?"

Ternyata bisa menjawab juga, "Saya belum punya masih cari-cari," jawab robot komputer di situs bank tersebut dalam bahasa Jepang.

Itulah mungkin kenyataan yang ada, sebuah android cantik bank pun secara otomatis telah bisa melayani nasabahnya melalui situs bank tersebut, langsung berkomunikasi lewat komputer.

Sekitar 2.000 nasabah telah menggunakan jasa tersebut sehingga bank tersebut kini ramai dengan berbagai aplikasi nasabah barunya.