Inilah 10 Komentar Donald Trump yang Pernah Jadi Kontroversi
Melalui komentar-komentarnya, Donald Trump kerap mencuri perhatian, bahkan tak jarang hingga mengundang kontroversi.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine
TRIBUNNEWS.COM - Melalui komentar-komentarnya, Donald Trump kerap mencuri perhatian, bahkan tak jarang hingga mengundang kontroversi.
Dikatakan The Guardian, komentar-komentarnya itu lah yang mencetak rating dukungan suara terhadapnya, sebagai seorang kandidat Capres Amerika Serikat (AS).
Menurut Gulf News, komentar-komentar Donald mungkin sering dianggap menyinggung, seksis, atau rasis.
Namun, siapa sangka, dukungan terhadapnya justru terus menguat dan bertahan.
Berikut adalah 10 komentar Donald Trump terkait muslim dan hal lainnya yang dikatakan sempat menyedot perhatian, hingga menuai kecaman publik.
1. Muslim AS gembira atas serangan 9/11
Berulangkali Donald mengklaim ribuan muslim AS di New Jersey bergembira setelah insiden World Trade Center 11 September 2001 terjadi, dimana para muslim New Jersey mengaku bahwa mereka justru berduka atas itu.
2. Masjid-masjid di AS seharusnya diawasi
Menurutnya, pengawasan pada tiap masjid di AS seharusnya dilakukan oleh otoritas AS, sebagai bagian dari inisiatif melawan terorisme.
3. Muslim AS dikelompokkan dalam sebuah database khusus
Pascatragedi Paris, ia sempat memberi gagasan bahwa muslim AS harus diberi identitas khusus, untuk kemudian dikelompokkan dalam database khusus, untuk memudahkan pengawasan.
4. Keluarga militan ISIS seharusnya dihabisi
Berpendapat teroris ISIS selama ini menggunakan keluarga sebagai tameng, Donald menyebutkan jika ingin menumpas ISIS, sebaiknya keluarga militannya juga dijadikan target.
5. Bangun tembok di perbatasan antara AS dan Meksiko
Untuk menghindari masuknya imigran ilegal, ia mengklaim sebuah tembok raksasa harus dibangun di perbatasan AS - Meksiko. Tembok itu katanya bisa juga menghindari imigran Suriah masuk AS.
6. Deportasi semua imigran ilegal
Banyaknya tindak kejahatan dan kekerasan membuat dirinya mengutarakan gagasan untuk melakukan deportasi massal atas sekitar 11 juta imigran ilegal di AS, yang kebanyakan datang dari Meksiko.
7. Tutup masjid-masjid di AS
Ketika mendiskusikan soal strateginya melawan ISIS, Donald berjanji akan menutup beberapa masjid di AS jika terpilih jadi presiden. Ia juga akan mencabut paspor warga AS yang melakukan perjalanan untuk berjihad.
8. Pulangkan pengungsi-pengungsi Suriah
Gara-gara dikatakan pelaku teror di Paris adalah teroris yang menyamar jadi imigran Eropa, Donald berniat memulangkan seluruh imigran Suriah yang tengah mencari suaka di AS.
9. Tutup internet di AS
Dikatakan olehnya internet telah membuat AS kehilangan banyak nyawa warganya, sehingga penutupan internet di beberapa daerah di AS akan mencegah orang-orang berhubungan dan bergabung dengan ISIS.
10. Larang muslim masuk AS
Ia menyuarakan desakan untuk melarang muslim masuk AS, dengan memerintahkan pihak imigrasi untuk menanyai terlebih dahulu agama orang-orang yang akan melintas perbatasan AS.