Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aneh, Satu Persatu Lelaki di Pulau Janda Ini Meninggal Dunia

Aslinya, nama daerah di Nikaragua itu adalah Chichigalpa. Namun, orang-orang mengenalnya sebagai “La Isla de Viudas” atau Pulau Janda.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Aneh, Satu Persatu Lelaki di Pulau Janda Ini Meninggal Dunia
Istimewa
Ilustrasi 

Di Sri Lanka sendiri, WHO menyebut ada 8.000 orang menderita penyakit ginjal misterius yang masih belum diketahui penyebab utamanya.

Meski banyak sumber yang menyebutkan kalau angka ini dua kali lipat lebih besar.

Sedangkan di negara bagian India, Andhra Prades, lebih dari 1.500 orang telah dirawat karena penyakit ginjal misterius sejak 2007.

"Ada kebutuhan untuk menghubungkan semua titik di antara wabah-wabah yang berbeda ini. Namun terlebih dahulu kami harus mencari penyebab umumnya," kata dia menambahkan," kata Nephrologist dari Harvard Medical School, Dr Ajay Singh.

Tanda tanya besar selama bertahun-tahun atas penyebab utama penyakit ginjal misterius menyebabkan sejumlah pakar 'turun tangan' melakukan penelitian.

Penyakit ginjal misterius yang sementara ini memang agak aneh.

Alasannya, kebanyakan korban adalah pria berusia muda berprofesi sebagai petani yang bekerja selama berjam-jam di bawah terik sinar matahari.

Berita Rekomendasi

Di Amerika Serikat, penyakit ini dianggap sama dengan penyakit ginjal kronis lainnya.

Sedangkan Amerika Tengah menganggap kasus ini berbeda dengan penyakit ginjal kronis yang dikenal selama ini.

Dengan kata lain, Pemerintah di Amerika Tengah menyebut kasus ini sebagai bentuk baru dari penyakit yang menyerang ginjal.

Mereka menyatakan bahwa penyakit ginjal misterius ini tidak berasal dari diabetes, hipertensi atau faktor risiko yang berhubungan dengan diet lainnya.

Sejauh ini pula para peneliti setuju dengan versi Amerika Tengah.

Selain Amerika Tengah, penduduk India dan Sri Lanka pun terus dihantui ketakutan.

Sejauh ini, jumlah mereka yang tewas akibat penyakit ginjal misterius sebesar 20.000 orang dalam dua puluh tahun terakhir.

Sedangkan di negara bagian India, Andhra Prades, sebanyak 1.500 orang telah menjalani perawatan akibat CKDu atau penyakit ginjal misterius sejak 2007.

Berhubung di negara miskin itu transplantasi ginjal dan cuci darah (dialisis) begitu minim, jumlah orang yang tewas mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Sebagai seorang Pakar Epidemiologi di Boston University, Daniel Brooks yakin bila pelaku utamanya dapat diidentifikasi, wabah dari penyakit ginjal misterius yang terjadi sejak 1990 dapat dihentikan, dan korban tewas dapat berkurang.

"Saya benar-benar yakin kalau penyakit ginjal misterius ini dapat dicegah," kata Daniel dikutip dari Publicintegrity

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas