Warga India Kritik Pemerintah Lambat Respon Gempa
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri India, Singh Dhatwalia, mengatakan pada Wall Street Journal situasi itu tengah terus diawasi.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI - Pascagempa India, pemerintah dibanjiri kritik atas lambatnya respon terhadap gempa yang terjadi Senin (4/1/2016) itu.
Warga setempat mengatakan bahwa meski kemiliteran sudah mulai menangani pengangkatan puing dan lainnya, upaya tersebut masih kurang.
Hal itu disebabkan masih kurangnya peralatan berat yang dapat membantu proses pembersihan puing.
Selain itu, pemerintah juga belum memberikan informasi jelas terkait insiden yang menelan nyawa sembilan orang tersebut.
"Kami belum melihat adanya bantuan apapun dari pemerintah," kata seorang sukarelawan bencana alam, Kanarjit Kangujam, pada Reuters.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri India, Singh Dhatwalia, mengatakan pada Wall Street Journal situasi itu tengah terus diawasi.
PM India Narendra Modi dikatakan terus mengawasi secara aktif situasi pascagempa, setelah membicarakan itu dengan pemda setempat.
Narendra melalui Twitter sudah mengatakan bahwa dirinya telah menghubungi otoritas Imphal, yang menjadi pusat gempa berkekuatan 6,7 Richter itu.
Sedangkan, tim SAR masih berjuang menemukan korban selamat yang tertimbun puing bangunan yang roboh, meski belum pasti berapa banyak yang hilang. (Reuters/Wall Street Journal)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.