Boneka Seks Khusus Pedofil Dikembangkan di Jepang
Dikatakan boneka seks yang dikembangkan oleh Trottla adalah boneka yang memiliki rupa seperti sosok anak sungguhan.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM - Untuk mengurangi kasus pedofilia atau pelecehan seksual terhadap anak, boneka seks khusus pedofil di kembangkan di Jepang.
Perusahaan yang membuatnya adalah Trottla, yang didirikan oleh seorang pria yang mengaku pernah mengalami hasrat pedofil, Shin Takagi.
Dikatakan boneka seks yang dikembangkan oleh Trottla adalah boneka yang memiliki rupa seperti sosok anak sungguhan.
Semua anggota tubuh bocah perempuan diimitasi untuk dijadikan sosok boneka seks itu, yang memang dimaksudkan untuk memuaskan hasrat pedofil.
Kepada The Atlantic, Takagi pernah mengatakan bahwa dirinya pernah mengalami hasrat seksual terhadap anak-anak, meski tak pernah dipraktekkan.
Dari pengalaman itulah, Takagi kemudian mendirikan Trottla dan memproduksi boneka-boneka seks berwujud seperti anak-anak itu.
Ia meyakini bahwa boneka itu dapat membantu pedofilia memuaskan hasratnya, ketimbang memuaskan hasratnya pada anak-anak sungguhan.
Dari situ, ia berharap nantinya kasus pedofilia atau pelecehan seksual terhadap anak dapat berkurang.
Trottla ternyata sudah mendapat banyak pesanan boneka seks itu dari penjuru dunia dan pujian dari penggunanya, juga dari sejumlah dokter.
Namun, ada seorang dokter dari John Hopkins School of Magazine, Peter Fagan, mengatakan boneka itu justru malah membangkitkan hasrat pedofil. (Latina/The Atlantic)