Badai Salju Hantam AS, Lumpuhkan Negara dan Telan Korban Jiwa
Di Washington, AS, ketebalan salju dikatakan mencapai 20-25 inci
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Badai salju 'snowzilla' yang menghantam AS dilaporkan telah menelan korban jiwa dan melumpuhkan fasilitas umum.
Warga AS tengah menghadapi badai salju yang datang dari daerah pantai timur AS, yang menimbun daerah sekitarnya dengan salju yang cukup tebal.
Di Washington, AS, ketebalan salju dikatakan mencapai 20-25 inci, sedangkan di Philadelpia telah mencapai 18 inci.
Penduduk setempat diimbau untuk berhati-hati oleh Wali Kota Washington Muriel Bowser, sebab badai salju itu dikatakan membahayakan nyawa.
Terbukti dari sembilan nyawa yang sudah tertelan, akibat angin kencang, pohon tumbang, dan kerusakan arus listrik.
Kesembilannya berasal dari tiga negara bagian, yakni Kentucky, Tennessee, dan North Carolina.
"Masyarakat kami minta untuk tetap berada di rumah selama 72 jam ke depan," katanya, dikutip Reuters.
Bahkan, menurut AFP, kondisi terburuknya masih akan datang, sembari banyak fasilitas publik seperti sekolah dan kantor pemerintah ditutup.
Sedangkan, sekitar 6.800 pembatalan penerbangan untuk Sabtu dan Minggu telah dilakukan oleh beberapa maskapai, di sejumlah bandara AS.
Tak hanya penerbangan, aktivitas transportasi umum pun terganggu, yang berujung pada penutupan operasi dari Jumat (22/1/2016) hingga Senin mendatang.
Badai salju ini dikatakan merupakan yang terburuk sejak 1922. (Reuters/AFP)