Ada Pijat Tradisional Gratis di KTT LB OKI
Pijat yang disediakan bagi para delegasi ataupun awak media yang meliput jalannya KTT tersebut sangat kental budaya Indonesia.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada yang unik dari penyelenggaraan Konferesnsi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (KTT LB OKI) di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (6/3/2016).
Di area KTT terdapat booth atau stan yang menyediakan pijat tradisional gratis.
Pijat yang disediakan bagi para delegasi ataupun awak media yang meliput jalannya KTT tersebut sangat kental budaya Indonesia.
Mereka yang hendak dipijat duduk di kursi rotan dengan dinding kayu ukiran. Terpampang banyak tulisan "Wonderful Indonesia" di sekelilingnya.
Di dalamnya terdapat renda atau kain ungu sebagai penghias. Selain itu, delapan orang therapist (pemijat) mengenakan seragam batik tradisional.
Booth tersebut menjadi serbuan mereka yang berada di area KTT. Selain delegasi dan wartawan, pihak kemanan pun mencoba pijat gratis tersebut.
Apalagi setelah dipijat kurang lebih 10 menit disediakan suguhan minuman traditional, Jahe, kuntit asem, dan beras kencur.
Layanan pijat tersebut disediakan oleh Kementerian Pariwisata bekerjasama dengan Taman Sari Royal Heritage Spa. Selain sebagai bentuk partisipasi di KTT LB OKI. Pijat tradisional hadir untuk memperkenalkan budaya dan kerarifan lokal yang ada di Indonesia.
"Kita turut berpartisipasi dalam acara ini, karena tidak dapat dipungkiri dalam mengikuti kegiatan pasti ada rasa lelah," ujar Judith Emma, manager di booth tersebut.
Yuda, petugas kemaanan KTT OKI mengaku setelah mencoba layanan pijat gratis badannya terasa ringan dan rasa kantuk hilang. Ia mengapresiasi kementeria Pariwisata yang menyediakan layanan tersebut di area KTT OKI.
"Badan jadi enteng, jarang-jarang ada yang seperti ini dalam acara kenegaraan," katanya.
Meski berlangsung serius, suasana area berlangsungnya KTT dibuat sangata nyaman. Pohon pohon khas dataran rendah seperti pohom palem dan pinang ukuran kecil yang ditanam dalam pot, berjejer di dalam area ruang KTT.
Sementara itu KTT LB OKI ke lima tersebut hingga update terakhir Minggu petang diikuti oleh 605 delegasi dari 57 negara.
KTT OKI diadakan selama dua hari mulai dari Minggu hingga Senin besok (7/3/2016). KTT bertujuan untuk mebahas permasalahan Palestina dan Jerusalem. Beberapa isu akan dibahas seputar kondisi terkini di Palestina.(*)