Dua Tahun MH370 Menghilang, Malaysia dan Australia Teruskan Pencarian
Meski sudah dua tahun pesawat Malaysia Airlines MH370 menghilang, Malaysia dan Australia menyatakan tetap meneruskan pencarian.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania
TRIBUNNEWS.COM - Meski sudah dua tahun pesawat Malaysia Airlines MH370 menghilang, Malaysia dan Australia menyatakan tetap meneruskan pencarian.
Hal itu disampaikan Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak, Selasa (8/3/2016), dalam rangka peringatan dua tahun hilangnya pesawat tersebut.
Pemerintah Malaysia menyatakan pihaknya masih memiliki keyakinan penuh pada pencarian pesawat rute Kuala Lumpur - Beijing itu, meski tantangannya besar.
"Tim pencari menghadapi topografi paling rumit di dunia," kata Razak, dikutip Xinhua.
Apalagi, puing-puing yang ditemukan di Pulau Reunion pada Juli 2015 lalu telah membuktikan bahwa ada kemungkinan pesawat MH370 jatuh di Samudera Hindia.
Pencarian tahap itu akan tetap diselesaikan pada akhir 2016 ini.
Sedangkan, Australia berkomitmen sebisa mungkin mencari keberadaan pesawat berpenumpang 227 orang itu dan memberikan jawaban kepada keluarga korban.
Jika pesawat itu berakhir tetap tak ditemukan, pihak Malaysia, Australia, dan Tiongkok akan bertemu untuk memutuskan langkah lebih lanjut atas itu.
Belum lama ini, kepala tim pencari pesawat MH370 Martin Dolan menyatakan dirinya percaya bahwa pesawat tersebut dapat ditemukan dalam jangka empat bulan ke depan.
Padahal, potongan lain yang ditemukan di Mozambik pekan lalu belum dipastikan kecocokannya.
Meski demikian, dikutip The Guardian, Dolan tetap yakin pesawat itu dapat ditemukan 2016 ini, sebab peluang MH370 berada di wilayah pencarian yang sekarang cukup tinggi. (Xinhua/The Guardian)