Ingin Balas Kematian Osama Bin Laden, Pelaku Ancam Bom Kedubes AS
Namun, setelah diperiksa, koper pria itu ditemukan hanya berisi pakaian dan barang-barang pribadi.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BERLIN - Atas ancaman bom di Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) di Jerman yang diserukannya, seorang pria mengaku ingin membalas kematian Osama bin Laden.
Seorang pria ditangkap di Berlin, Jerman, Jumat (11/3/2016), setelah mencoba masuk kantor Kedubes AS dan berteriak bahwa ada bom dalam koper bawaannya.
Namun, setelah diperiksa, koper pria itu ditemukan hanya berisi pakaian dan barang-barang pribadi.
Pria itu diringkus tepat di depan pintu masuk kantor Kedubes AS, dekat Brandenburg Gate, oleh personel keamanan.
Saat diringkus, pria tersebut bertingkah kasar dan mencoba meninju otoritas setempat yang menyergapnya.
Sejumlah media Jerman mengatakan pria itu sempat mengatakan bahwa dirinya ingin membalas kematian bos Al-Qaeda Osama bin Laden.
Tapi, pernyataan itu belum dikonfirmasi oleh kepolisian.
"Pria itu hanya berteriak bahwa ia memiliki bom dalam kopernya, sembari dirinya digiring oleh kepolisian Jerman," sebut juru bicara Kedubes AS.
Menurut pengakuannya, pria itu sempat menunjukkan paspor AS pada seorang staf kantor, mengatakan ia ingin memperbarui paspornya.
Namun, pria itu menjadi marah ketika ia malah digiring ke tempat lain.
Pria tersebut lalu dianggap mengalami gangguan psikologis. (The Independent/ABC News)