Korea Selatan Siapkan Pasukan Khusus untuk Serang Korut
Pasukan khusus ini, dinamai "Spartan 3.000" dapat dikirimkan dengan cepat ke bagian manapun di Semenanjung Korea dalam 24 jam.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Korea Selatan membentuk pasukan khusus beranggotakan 3.000 personel marinir yang disiapkan untuk melakukan serangan di dalam wilayah Korea Utara.
Pembentukan pasukan elite ini dilakukan setelah pemimpin Korut Kim Jong Un memperkuat pertahanan pantai negeri itu dan mengancam untuk "mengubur" musuh-musuh di dalam laut.
Pasukan khusus ini, dinamai "Spartan 3.000" dapat dikirimkan dengan cepat ke bagian manapun di Semenanjung Korea dalam 24 jam.
Pasukan ini berlatih bersama dengan pasukan AS dalam latihan gabungan besar-besaran yang melibatkan 300.000 personel militer awal bulan ini.
Misi utama Spartan 3.000 adalah menghancurkan fasilitas militer penting milik Korea Utara.
Namun, pasukan ini juga terlatih untuk menanggulangi bencana alam, demikian kantor berita Korea Selatan, Yonhap.
"Di masa lalu, unit-unit level batalion butuh waktu 24 jam untuk dikirim sisi lain Semananjung Korea, sementara level resimen butuh 48 jam," kata seorang perwira militer kepada Yonhap
"Namun, unit baru ini bisa bergerak dalam 24 jam bahkan dalam level resimen," sambung perwira militer itu.
Pengumuman pembentukan unit baru itu muncul ketika media Korea Utara merilis serangkaian foto yang menampilkan Kim Jong Un tengah memantau latihan pendaratan di pantai.
Latihan itu digelar untuk membuktikan bahwa pasukan Korea Utara mampu mengalahkan AS dan Korea Selatan saat kedua negara itu mencoba menyerang wilayah Korut. Demikian kantor berita KCNA.