PM Inggris Khawatir ISIS Gunakan Drone dan Senjata Nuklir
Cameron khawatir atas semakin murah dan mudah materi nuklir untuk didapatkan, sehingga bisa dijadikan senjata nuklir.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Perdana Menteri (PM) Inggris David Cameron khawatir kelompok teroris ISIS nantinya menggunakan drone dan senjata nuklir.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Keamanan Nuklir di Washington, Amerika Serikat (AS).
Cameron khawatir atas semakin murah dan mudah materi nuklir untuk didapatkan, sehingga bisa dijadikan senjata nuklir.
Ditambah menggunakan drone, bom nuklir akan semakin memungkinkan untuk mengancam lebih banyak lagi orang.
"Melihat dua hal itu secara bersamaan, benar-benar terlihat sangat mengerikan,” ucapnya, dikutip Daily Express.
Cameron menekankan serangan teror di Brussels telah membuka mata akan kemungkinan bom nuklir jatuh ke tangan ISIS.
Ancaman senjata nuklir ISIS menjadi pembahasan dalam KTT tersebut.
Hal tersebut menjadi pembahasan setelah ISIS diketahui telah mencuri resep rahasia pembuatan senjata nuklir dari seorang ilmuwan asal Belgia.
Kelompok militan tersebut juga pernah kepergok mencuri 40,8 kilogram uranium dari sebuah universitas di Mosul, Irak, pada 2014 lalu. (Independent/Daily Express).