Para Wanita Diminta Tak Pakai Hair Dryer Demi Selamatkan Negara Mereka dari Krisis
Mereka juga diimbau mengeringkan cucian dengan sinar matahari ketimbang pengering mesin cuci, meningkatkan suhu air pendingin ruangan
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Menghadapi krisis energi di negaranya, Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, mengimbau rakyatnya untuk menghemat listrik.
Sejumlah himbauan diberikan oleh Maduro, mulai dari mengeringkan cucian dengan sinar matahari ketimbang pengering mesin cuci, meningkatkan suhu air pendingin ruangan, sampai meminta penduduk wanita Venezuela mengeringkan rambut secara alami tanpa bantuan hair dryer atau alat pengering rambut.
"Aku selalu berpikir jika wanita terlihat lebih cantik saat dia memainkan jarinya di rambut dan membiarkan kering secara alami. Itu adalah ide dariku," ujar Maduro.
Imbauan Maduro tersebut nyatanya tak dapat diterima oleh seluruh rakyatnya.
Seorang wanita Venezuela mengatakan, "Jika presiden berpikir kalau kami tak perlu mengeringkan rambut dengan hair dryer, maka permasalahannya jauh lebih serius dari yang kami kira,".
Venezuela, saat ini sedang mengalami krisis energi yang cukup parah. Sekitar 70 persen listrik di Venuzela dibangkitkan PLTA yang berasal dari tenaga sungai Caroni.
Masalahnya sudah beberapa minggu ini sungai Caroni mengalami penurunan debit air yang cukup signifikan hingga mengancam operasi PLTA.
Pemerintah Venezuela bahkan meliburkan seluruh pekerja di Venezuela selama seminggu penuh di bulan Maret kemarin, memotong ratusan jam operasional 100 mall di seluruh negara, dan membuat hari Jumat sebagai hari libur pekerja sektor publik selama 60 hari ke depan.
Semua upaya itu dilakukan demi mengatasi krisis energi di Venezuela.
Silvita Agmasari/Kompas.com