Markas Yakuza di Ueda Jepang Ditembak Berkali-kali
Pertikaian antara dua geng mafia Jepang antara kelompok Yamaguchigumi dan Kobe Yamaguchigumi (KY) semakin mengarah kepada penggunaan senjata api.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pertikaian antara dua geng mafia Jepang (yakuza) antara kelompok Yamaguchigumi dan Kobe Yamaguchigumi (KY) semakin mengarah kepada penggunaan senjata api.
"Pagi ini beberapa kali tembakan dilakukan anggota geng Yamaguchigumi ke markas KY di kota Ueda," ujar sumber Tribunnews.com, Selasa (12/4/2016).
Kejadian jam 03.39 pagi ini (12/4/2016) di kota Ueda perfektur Nagano.
Polisi Perfektur Nagano langsung menuju lokasi setelah ada laporan dari masyarakat setempat mengenai tembakan beberapa kali ke markas KY di Kota Ueda.
Markas yang berada di daerah Chuo Kota Ueda langsung diselidiki polisi yang menemukan beberapa selongsongan butir peluru di sana.
Di dalam markas KY ada beberapa anggota KY namun semua selamat tidak ada yang celaka dalam insiden tersebut.
Bulan lalu markas Yamaguchigumi juga dilempari bom molotov dan diduga dilakukan oleh kelompok KY.
Selama ini dalam bentrokan ini kelompok KY tampaknya mendapat perintah dari pimpinan KY agar tidak menggunakan senjata api apa pun dalam bentrokan.
Itulah sebabnya umumnya menggunakan bom molotov, botol diisikan bensin, disulut api dan dilemparkan ke markas Yamaguchigumi.
Seorang anggota KY merasa kesal juga dengan perintah pimpinan KY.
"Kita sebenarnya siap perang, dan ingin cepat selesai perang ini, senjata api juga sudah disiapkan. Namun perintah atasan melarang penggunaan senjata api selama ini," kata sumber tersebut.
Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in.