Pimpinan Abu Sayyaf Kritis Usai Baku Tembak Lanjutan dengan Tentara Filipina
Pimpinan kelompok Abu Sayyaf, Furuji Indama, berkondisi kritis usai baku tembak lanjutan pada Senin
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, ZAMBOANGA - Pimpinan kelompok Abu Sayyaf, Furuji Indama, berkondisi kritis usai baku tembak lanjutan pada Senin (11/4/2016).
Furuji adalah pimpinan kelompok basis Basilan, Filipina, yang terlibat dalam baku tembak dengan tentara Filipina hari itu.
Hal itu disampaikan oleh juru bicara militer Filipina Mayor Filemon Tan pada Senin itu.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari tim intelnya itu, Indama menderita cedera berat pada bagian kepala.
Aksi baku tembak terakhir ini menewaskan delapan militan Abu Sayyaf, menambah jumlah lima militan tewas pada baku tembak Sabtu (9/4/2016).
Indama menjadi pimpinan kelompok, berpasangan dengan Isnilon Hapilon, yang putranya tewas dalam baku tembak pada Sabtu itu.
Keduanya menjadi buron utama otoritas Filipina dan AS.
Sebelumnya diberitakan baku tembak terjadi selama 10 jam pada Sabtu lalu di Basilan, yang menewaskan 18 tentara Filipina dan lima militan.
Usai penyerangan ke markas Filipina, kepala kemiliteran Filipina Jenderal Hernando meningkatkan operasi militer. (Inquirer/Anadolu Agency)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.