Warga Indonesia di Pengungsian Kumamoto Jepang Aman
Warga Indonesia yang kini berada di pengungsian di Kota Kumamoto dilaporkan dalam kondisi sehat dan aman meski agak stres karena gempa besar.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Warga Indonesia yang kini berada di pengungsian di Kota Kumamoto dilaporkan dalam kondisi sehat dan aman meski agak stres karena gempa besar tadi malam.
Hingga pukul 12.00 waktu Jepang sudah terjadi 25 kali gempa susulan.
"Tampaknya warga Indonesia yang berada di pengungsian aman saat ini bersama keluarganya," kata Marlo Siswahyu, perintis Masjid Kumamoto khusus kepada Tribunnews.com, Jumat (15/4/2016).
Gempa susulan menurutnya sudah agak berkurang sehingga ikut menurunkan pula stres para pengungsi yang ada di Kumamoto saat ini.
Warga Indonesia banyak yang mengungsi ke gym lapangan olahraga Universitas Kumamoto (Kumadai) yang biasa dipakai untuk basket, atau tenis atau sepakbola.
Sementara itu satu penerbangan dari Bandara Kumamoto dari perusahaan Solasido Air antara Kumamoto-Haneda Tokyo dibatalkan hari ini. Penerbangan lain mengalami keterlambatan beberapa jam.
Jalan tol antara Nankan Interchange menuju Perfektur Miyazaki masih ditutup karena kerusakan cukup parah.
Shinkansen (kereta peluru Jepang) yang berada di Kumamoto diperkirakan dalam waktu lama akan berhenti beroperasi karena kerusakan cukup berat sebagai dampak gempa bumi berskala 7 Richter tadi malam di Kumamoto.
Korban yang luka saat ini mencapai 1.013 orang meningkat dari sebelumnya 953 orang.
Seorang meninggal di Kota Kumamoto dan 8 orang meninggal di Kota Mashiki, Perfektur Kumamoto yang terhantam gempa bumi cukup parah dan beberapa rumah ambruk serta terbakar.