TRIBUNNEWS.COM - Seorang turis di St. Barts, pulau Karibia, memiliki pengalaman menegangkan.

Saat mencoba memotret, sebuah pesawat kecil melintas dan nyaris menyambar kepalanya.

Turis bernama Mekki Jaidi itu sedang dalam liburan, Rabu pekan lalu.

Di sebuah jalan umum, dia mencoba berhenti dan mengabadikan pesawat kecil yang akan mendarat ke bandara pulau Gustaf III.

Namun, posisi pesawat tersebut terlalu rendah. Sehingga, pesawat tersebut hampir mengenai kepala Jaidi dengan jarak hanya beberapa jengkal.

Bahkan, ban pesawat tersebut mengenai jari Jaidi dan meninggalkan noda hitam. Beruntung, Jaidi selamat.

Jari Mekki Jaidi terkena noda hitam yang jatuh dari ban pesawat.

Saat itu, di dekatnya kebetulan ada sesorang yang membuat video 360 derajat.

Sehingga, peristiwa unik dan menegangkan itu bisa diabadikan.

“Ada noda hitam di jari saya, tapi tak sakit,” kata Jaidi kepada CNN.

Jaidi mengatakan, saat itu dia mencoba memotret pesawat dan matanya menempel di viewfinder kamera. Sehingga, ia tak menyadari posisi pesawat begitu rendah.

Jaidi merasa tidak bersalah, karena dia berada di jalan umum, meski di atasnya memang jalur pendaratan pesawat.

Bandara Gustaf III memang terkenal sulit dan menantang bagi pesawat untuk mendarat maupun lepas landas.

Pula Gustaf III di Karibia dan bandara kecil tempat pesawat kecil itu akan mendarat.

“Orang melupakan bahwa di dekat saya juga ada orang yang mengambil video dan melakukan hal sama dengans saya. Menurut Anda, siapa yang salah? Pilot atau orang yang berada di tempat yang benar,” katanya.

“Anda bisa mengatakan hidup saya dalam bahaya. Tapi, saya tak merasa begitu karena saya tak terluka sama sekali. Saat itu istri saya juga ada di dekat situ,” tambahnya.

Pesawat itu dilaporkan akhirnya membatalkan mendarat dan melakukan percobaan mendarat untuk kedua kali. Namun, pesawat itu baru berhasil mendarat pada percobaan ketiga. (CNN)