Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebuah Kafe Kucing di Jepang Dapat Teguran Keras Dinas Kesehatan Pemda Tokyo

Sedikitnya 58 kafe kucing terdaftar di Tokyo di Kementerian Kesehatan atau Dinas Kesehatan di kota masing-masing.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sebuah Kafe Kucing di Jepang Dapat Teguran Keras Dinas Kesehatan Pemda Tokyo
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Cafe Kucing di Kashiwa Jepang 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kucing jadi binatang peliharaan paling populer di Jepang hingga saat ini.

Sedikitnya 58 kafe kucing terdaftar di Tokyo di Kementerian Kesehatan atau Dinas Kesehatan di kota masing-masing.

"Ada sebuah kafe kucing (neko No kafe) telah kami tegur keras karena melanggar aturan. Bahkan izinnya akan kami cabut dalam 30 hari mendatang," kata Yuriko Iwamoto, petugas Dinas Kesehatan Pemda Tokyo baru-baru ini.

Tokyo kafe kucing dengan nama Neko No Te (telapak kucing) di daerah Sumidaku Tokyo ternyata mengisi tokonya yang hanya seluas 30 meter persegi dengan 60 kucing.

Sehingga bau kucing sampai ke tetangga dan dapat komplain dari tetangga sekitar kafe.

Sebelumnya kafe tersebut telah ditegur tetapi ternyata tidak ada perbaikan.

Berita Rekomendasi

Sebuah kafe kucing yang dikunjungi Tribunnews.com, Minggu (24/4/2015) memperlihatkan hal yang lain.

Ruangan yang sama sekitar 30 meter persegi hanya diisi maksimal 15 kucing dan semua tampak terawat, menggemaskan dengan bulu-bulu cantik dan tebal halus.

"Ada sekitar 15 kucing dan kita telah ada di sini sejak 8 tahun lalu," kata Miyoshi, sang owner.

Para pengunjung di hari Sabtu dan Minggu diakuinya sangat penuh dan semua harus booking dulu.

Setiap akhir minggu tersebut kebanyakan pasangan hadir bermain kucing sambil minum dan makan makanan yang tersedia.

"Kalau penuh sesak kadang ditahan makan minum karena mungkin bisa mengganggu sebelahnya," katanya.

Kafe ini buka dari jam 11.30 sampai dengan jam 20.00. Sedangkan Sabtu Minggu hari libur dari jam 10 pagi.

Biaya dasar 800 yen dengan bermain bersama kucing selama satu jam. Paling mahal sekitar 2.500 yen.

Pengunjung yang hadir duduk di lantai kafe yang ada di lantai empat, sambil bermain bersama kucing juga menikmati makan minum yang disajikan termasuk biaya tersebut.

Pembatasan jam juga dilakukan terutama saat akhir minggu dan hari libur dimana banyak pengunjung sehingga harus bergantian sesuai dengan pembayaran yang dilakukan. Pada prinsipnya hitungan per jam.

Selain menikmati makan minum dan bermain kucing juga ada penjualan makanan kucing serta produk kucing bagi para pecintanya yang harganya juga tidak murah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas