Cerita Wali Kota Muslim London Tinggalkan Alqurannya untuk Istana Buckingham
Namun kata Khan, hal itu tak dapat dipenuhi oleh pihak istana, sebab mereka tak memiliki Alquran.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Wali Kota London Sadiq Khan menceritakan soal pengalamannya pernah memberikan Alquran untuk Istana Buckingham.
Khan baru saja resmi terpilih sebagai wali kota terbaru ibu kota Inggris itu pada pekan lalu.
Dalam sebuah wawancara eksklusif, Khan bercerita tentang dirinya saat ditunjuk menjadi dewan penasihat kabinet Inggris pada 2009.
Sehari setelah Khan dikabari soal penunjukan itu, pihak Istana Buckingham menghubunginya perihal ritual penyumpahan jabatan.
"Mereka bertanya, 'Anda akan bersumpah di depan Ratu, kitab apa yang ingin Anda gunakan?', saya bilang, 'Saya hanya ingin bersumpah atas Alquran'," katanya.
Namun kata Khan, hal itu tak dapat dipenuhi oleh pihak istana, sebab mereka tak memiliki Alquran.
Mereka malah meminta Khan untuk membawa Alquran miliknya dan digunakan untuk upacara penyumpahan jabatan di istana.
"Jadi, saya bawa saja Alquran saya ke Istana Buckingham dan setelah upacara, mereka mengembalikan Alquran itu kepada saya."
"Saya bilang, 'Tak perlu, saya tinggalkan saja di sini untuk (muslim lainnya yang akan bersumpah di depan ratu)'," ceritanya.
Khan menjadi muslim pertama yang pernah memimpin ibu kota besar di negara Barat.
Dalam pidato kemenangannya, ia berjanji akan memberantas ekstremisme dan tindak kriminal bermotif kebencian. (London Evening Standard/FT.com)