Komentar Kontroversial Capres Filipina Duterte, Dari Bunuh Anak Sampai Hina Paus
Calon Presiden (Capres) Filipina Rodrigo Duterte menjadi kontroversial atas banyak komentarnya yang blak-blakan.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania
TRIBUNNEWS.COM, MANILA - Calon Presiden (Capres) Filipina Rodrigo Duterte menjadi kontroversial atas banyak komentarnya yang blak-blakan.
Meski demikian, Duterte tetap unggul jauh dalam perolehan suara di pemilihan presiden, Senin (9/5/2016) dan menjadi favorit masyarakat.
Berikut beberapa komentar kontroversial Duterte yang sempat menyedot perhatian publik, dari soal membunuh anak sampai menghina Paus Fransiskus.
- Membunuh anak
Wali Kota Davao itu mengaku tak akan ragu untuk membunuh anaknya, jika anaknya itu ketahuan terlibat kasus narkoba.
Hal itu ia nyatakan setelah mendapat julukan 'Si Pembunuh' dari publik, lantaran getol mengeksekusi pelaku kriminal di Kota Davao selama memerintah.
- Menumpas habis kriminal
Duterte mengatakan dirinya tak akan segan menumpas habis pelaku kriminal, dari yang terlibat kekerasan, narkoba, hingga korupsi.
Ia bahkan tak akan peduli dengan HAM dan tak ragu merenggut nyawa siapapun yang terlibat tindak kriminal.
- Melucu soal pemerkosaan
Duterte mendapat banyak kritik usai melucu soal pemerkosaan yang menimpa seorang misionaris asal Australia saat kerusuhan penjara di Davao pada 1989.
"Saya marah ketika tahu misionaris itu diperkosa, tapi memang ia sangat cantik. Saya sampai berpikir seharusnya wali kota (Davao) yang pertama melakukannya," katanya.
- Menghujat Paus Fransiskus
Umpatan kasar dilontarkan Duterte saat bercerita soal dirinya terjebak macet akibat kunjungan Paus Fransiskus di Filipina yang menimbulkan kepadatan.
"Mereka bilang ada Paus Fransiskus datang. Saya ingin meneleponnya dan bilang, 'Paus, anak pelacur, pulanglah dan jangan datang lagi ke sini'," ucapnya.
- Membahas soal kelaminnya dalam pidato
Seakan bangga sebagai playboy, Duterte mengaku punya banyak kekasih di samping seorang perempuan yang tinggal bersamanya tanpa hubungan pernikahan.
Dalam pidatonya di hadapan pebisnis Filipina pada April lalu, ia menceritakan soal dirinya yang menggunakan viagra untuk menggairahkan kelaminnya. (CBS News/AFP)