Perempuan Psikolog Ini Tewas Saat Minta Dicekik Waktu Bercinta
Rupanya, Paredes adalah seorang sadomachocyst, atau mereka yang punya kelainan merasakan kepuasan ketika bercinta dengan kekerasan.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, MEKSIKO - Punya kelainan suka bercinta dengan cara kekerasan? Jangan kebablasan, bila tidak ingin punya nasib seperti Tania Trinidad Paredes.
Psikolog muda berusia 23 tahun ini tewas karena kebiasaannya ini. Awal insiden tewasnya Paredes bermula saat dia habis minum-minum sampai mabuk.
Wanita lajang asal Tlalpan, Meksiko, ini kemudian pulang ke rumahnya. Di flat (hunian serupa apartemen) yang ia tinggali, ia mengajak teman-teman prianya di flat tersebut untuk bercinta.
Untuk menyewa flat itu, Paredes memang patungan bersama seorang pria bernama Jose Luis Arzate Martinez.
Mula-mula Martinez yang ia ajak bercinta. Menurut Martinez, Paredes awalnya mengajak untuk bercinta dengan model threesome, alias sekaligus dengan dua pria.
Martinez menolak ajakan ini, ia lalu pergi tidur. Lalu, Paredes mengajak bercinta teman Martinez, Juan Javier Jonathan Ruiz Torres (32).
Martinez mengatakan, Paredes meminta Torres untuk menampar dan mencekiknya dengan kabel ketika bercinta.
Rupanya, Paredes adalah seorang sadomachocyst, atau mereka yang punya kelainan merasakan kepuasan ketika bercinta dengan kekerasan.
"Saat bercinta, dia memintaku untuk mencekik lehernya dan menamparnya, karena dia suka seks dengan kekerasan," kata Martinez.
Tapi, Martinez rupanya terlalu kuat saat mencekik. Dokter mengatakan, akibat cekikan itu, tulang leher Paredes sampai patah.
Martinez saat diperiksa polisi awalnya berbohong mengenai penyebab tewasnya Paredes. Tapi saat ditekan, ia menceritakan semuanya.
Pria yang bekerja sebagai jurnalis tersebut, kini didera dengan pasal pembunuhan. (The Sun)
Aji Bramastra/Surya